MANADO, 27 JANUARI 2023 – Curah hujan, dengan intensitas tinggi yang menerjang Kota Manado sejak subuh hingga sore tadi, juga berdampak pada area utama Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II yang ada di Tuminting.
Sebanyak dua blok utama, yang ada di lantai satu atau lantai dasarnya terendam air, yang diduga akibat luapan sungai yang ada disamping kawaasan. Hal ini, membuat, sekira 300 an warga binaan yang menempati blok tersebut harus dievakuasi ke lantai atas atau lantai II.
Evakuasi ini dilakukan sejak siang tadi, dan dipantau langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kum dan HAM) Sulawesi Utara (Sulut), Dr Ronald S Lumbuun SH MH.
“Proses evakuasi, para warga binaan berjalan baik, kami dibantu oleh Basarnas. Walau terdampak bencana, namun tidak ada korban jiwa. Saya akui, kondisi LP kelas II Manado ini cukup memprihatinkan akibat hujan yang terus terjadi,” kata Lumbuun pada MANADONES.
Tidak hanya memantau LP Kelas II Tuminting saja, namun Tole Langowan saat melakukan peninjauan didampingi Kepala Divisi Administrasi John Batara, Kepala Divisi Pemasyarakatan I Putu Murdiana, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Rudy Pakpahan, Kepala Bagian Program dan Humas Noldy Sahabati bersama Kasubbag Humas RB dan TI James Kaihatu, juga memantau area Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Manado, Rumah tahanan (Rutan) Manado dan Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Manado, ini dilakukannya sebagai wujud menjaga keselamatan dan keamanan para warga binaan. “Mereka manusia yang juga harus kita jaga keselamatannya dari bencana yang terjadi. Intinya, saat ini para warga binaan sudah ditempat yang aman untuk beristirahat dan telah menerima makanan yang sesuai,” tambahnya.
Kondisi terkini yang diterima MANADONES, listrik dan air bersih yang sempat dihentikan karena luapan air, kini telah kembali berfungsi, dan air yang masuk ke area LP telah mulai surut. (graceywakary)