MANADO, 1 MEI 2023 – Direktur Politeknik Negeri Manado (Polimdo) Dra Maryke Alelo MBA, berbangga dengan keberhasilan delapan mahasiswa dan mahasiswinya lulus dalam seleksi calon penerima Beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2023.
“Sebuah kebanggaan bagi kami, Polimdo karena mereka mampu lulus dalam tes penerimaan beasisiwa yang dikuti oleh ribuan mahasiswa mahasiswi se Indonesia. Selain itu, kami juga bersyukur atas capaian ini, dan berharap mereka yang telah lulus bisa memanfaatkan hal ini untuk menambah ilmu yang telah mereka terima,” kata Alelo pada MANADONES belum lama ini, sembari menyebutkan pada 2022 lalu Polimdo meloloskan lima mahasiswa mahasiswinya.
Seperti diketahui pekan lalu telah diumumkan ada delapan mahasiswa dan mahasiswi Polimdo yang lulus dalam tes seleksi beasiswa IISMA 2023 yang merupakan bagian dari salah satu program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) yang bisa membuat mahasiswa merasakan kuliah di luar negeri. Mereka adalah Elizabeth Titanto (Pariwisata) ke Phoenix Academy Australia, Tirza Kaunang (Pariwisata) ke Phoenix Academy Australia, Aditya Mahendra (Pariwisata) ke Phoenix Academy Australia, Shania Mailoor (pariwisata) ke National Chin-Yi University of Technology di Taiwan, Glaudio Lumanauw (Elektro) ke University Of Strathclyde di Inggris, Andreyna Suwuh (Pariwisata) ke Dundalk Institute of Technology di Irlandia, Mariani Tiwow (Administrasi Bisnis) ke Phoenix Academy di Australia, dan Emmanuel Kalalo (Akuntansi) ke University of Information Technology and Management di Rzeszow Polandia.
Dirjen Pendidikan Vokasi Kiki Yulianti, seperti dikutip MANADONES dalam siaran pers Polimdo juga menjelaskan, program IISMA merupakan bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan memiliki tujuan dengan memberikan kesempatan kepada para mahasiswa merasakan atmosfer pembelajaran di berbagai kampus ternama luar negeri selama satu semester. Mahasiswa yang menerima beasiswa IISMA nantinya dapat menempuh masa pembelajaran satu semester di luar negeri pada kampus mitra Kemendikbud yang setara dengan 20 SKS di kampus tempat menempuh pendidikannya.
Sebanyak 1.692 mahasiswa telah terpilih untuk IISMA 2023, termasuk 1.132 mahasiswa sarjana dan 560 mahasiswa program vokasi. “Mahasiswa yang terpilih berkesempatan mengikuti mobilitas internasional di universitas terbaik dunia selama satu semester atau 4 hingga 6 bulan. Serta, semua biaya ditanggung Kemendikbud,” jelasnya.
IISMA sendiri bertujuan untuk mendanai mahasiswa sarjana dan program vokasi Indonesia untuk mengikuti program mobilitas di 300 universitas QS terbaik atau 10 universitas terbaik di luar negeri. Program ini membekali keterampilan dan harapannya dapat membantu para mahasiswa penerima beasiswa mampu bersaing di dunia kerja, tidak hanya lingkup nasional, tetapi juga pada tingkat internasional. (gracey wakary)