MANADO, 10 AGUSTUS 2023 – Sebanyak 37 Kg sampah plastik berhasil diangkat dan dipilah di kegiatan Kegiatan “Marijo Beking Bersih” dengan Sapu Laut dan Sapu Pantai, yang digelar oleh Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sulawesi Utara (Sulut) kemarin.
Di kegiatan, yang secara seremonial dibuka oleh Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia Destry Damayanti didampingi Kepala KPwBI Sulut Andry Pramoko, Wali kota Manado, Andrei Angouw, dan Chief of People and Corporate Strategy DANA Indonesia Agustina Samara, digelar di kawasan Malalayang Beach Walk (MBW), dan dalam laut Spot Manado Underwater dengan dukungan penuh oleh para pecinta lingkungan Sulut dan penyelam Manado yang tergabung dalam Generasi KAREMA dari Proyek KAREMA, Fakultas Ilmu Bahasa (FIB) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Gema Edukids Center (GEC), Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Sulut, World Clean up Day (WCUD) Manado, Inblood Manado, CV Daur Ulang dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Manado.
Dalam sambutannya, Damayanti menyebut kegiatan tersebut adalah salah satu rangkaian side event dari North Sulawesi Investment Forum (NSIF) 2023, BI Sulut, dalam menyelenggarakan serangkaian kegiatan untuk mendorong ekonomi berkelanjutan melalui dukungan ke sektor pariwisata. “Pesona keindahan alam Manado sudah dikenal dunia, untuk itu sektor ini harus mendapat dukungan. Dan mari sama sama kita jaga,” katanya.
Di kegiatan Kegiatan “Marijo Beking Bersih” dengan Sapu Laut dan Sapu Pantai, 37 penyelam berhasil mengangkat sebanyak 14 kg aneka sampah plastik di spot cantik ini. Sementara 23 kg sampah plastik berhasil dibersihkan di kawasan oleh para pecinta lingkungan di seputar kawasan MBW. “Menjaga lingkungan bersih adalah tugas kita bersama, kami sangat senang bisa ikut terlibat dalam kegiatan lingkungan ini,” kata Koordinator FIB Unsrat, Dewi Kobis bersama 30 mahasiwa pecinta lingkungan asal FIB.
Di kegiatan ini juga di launching QRIS Retribusi Kebersihan dan Parkir Kota Manado, penyerahan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) berupa sertifikasi rescue diver kepada 24 calon partisipan dari komunitas masyarakat di Kabupaten Minahasa Utara, Kota Bitung, dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. “Kami berharap, kegiatan kegiatan ini dapat memberikan makna kepada masyarakat Sulut. Dimana, pengembangan pariwisata dan upaya mendorong pembayaran digital diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi sehingga dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat,” tambah Andry. (graceywakary)