MANADO, 23 JANUARI 2024 – Warga Sulawesi utara (Sulut), wajib waspada dengan bencana alam seperti banjir, hujan es, angin puting beliung dan longsor, yang akan terjadi hingga 29 Januari mendatang.
Ini ditegaskan dalam siaran pers Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulut, yang diterima MANADONES. Dimana, bencana alam bakal terjadi di 15 kabupaten dan kota di Sulut akibat cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan dan angin kencang akan dimulai hari ini. Diprakirakan, terdapat pengaruh aktifitas gelombang atmosfer Rossby Equator dan Kelvin, aktifitas Madden Jullian Oscillation (MJO) berada di fase 5 (Maritime Continent), yang berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia termasuk Sulut.
Monsun Asia aktif yang dampaknya terhadap peningkatan massa udara basah, anomali suhu muka laut di Laut Sulawesi berkisar antara +0.5°C s/d +3.6°C mempengaruhi penambahan massa uap air serta analisis labilitas atmosfer pada tingkat sedang hingga tinggi menyebabkan peningkatan pertumbuhan awan hujan yang signifikan sepekan kedepan di Sulut. Berdasarkan prakiraan musim pada bulan Januari 2024, merupakan puncak musim hujan di sebagian besar wilayah Sulut. “BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado menghimbau instansi terkait, danmasyarakat khususnya yang berdomisili di wilayah rawan bencana alam agar senantiasa mengantisipasi dampak yang dapat terjadi akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, serta berkurangnya jarak pandang,” kata Kepala Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Dhira Utama.
Pengamat Meteorologi Geofisika Muda di Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben Arther Molle juga meminta warga untuk bisa memantau perkembangan berita dan informasi BMKG seputar cuaca leih rinci melalui media sosial facebook BMKG Sulawesi Utara, Instagram @infocuaca_sulut, whatsapp 0811-4320-0877, Website https://www.bmkg.go.id, dan https://signature.bmkg.go.id/. (graceywakary)