MANADO, 1 JUNI 2024 – Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), terus mendorong inovasi kekinian yang mampu mendukung dan membantu memecahkan masalah yang ada di masyarakat melalui pendekatan keilmuan.
Dan ini kembali dilakukan oleh para peneliti sekaligus dosen dari Fakultas Pertanian Unsrat. Dimana lima peneliti senior sekaligus lector, yaitu Prof Dr Ir Max Tulung MS, Dr Ir Maxi Lengkong MS, Dr Ir Wilson M Moniaga MS, Ir Caroulus S Rante MS, dan Ir Daisy S Kandowangko MSi siang tadi mempresentasikan hasil penelitian terkini mereka di Kantor Faperta Unsrat, yang penelitian ini menekankan upaya penanggulangan sebaran eceng gondok(EG), di kawasan Danau Tondano, Minahasa. “Presentasi hasil Penelitian skala kecil kami,terbukti selama 3 bulan sudah ada hasil yang signifikan. Upaya alami, dan memberikan jaminan ekosistem dan tidak mengganggu secara ekologis di danau,” kata Tulung pada MANADONES.
Penelitian ini disebutnya mampu menekan perkembangan EG ketahap lanjut. Dia juga mengungkapkan, dukung Faperta Unsrat luar biasa untuk penelitian ini. “Selain itu, upaya ini mendapat dukungan langsung dari Pemerintah Kabupaten Minahasa, PT PLN juga dukungan terbesar adalah dari sesama tengan tim peneliti Faperta Unsrat dari Prodi Proteksi Tanaman, Jurusan Hama dan Penyakit, serta Dekan Faperta, tentunya,” tambah Lengkong. Dekan Faperta Unsrat, Ir Dedie Tooy MSi PhD tak kalah bangga dengan hasil penelitiannya yang disebutnya akan berguna bagi warga Tondano yang mulai merasa tekerus dengan kehadiran EG sejak erah 90 an lalu. “Kami bangga dengan hasil ini, ini bukti selain meningkatkan dan mendorong SDM, kami juga memiliki peran dalam menjaga dan melindungi lingkungan,” tambahya.(graceywakary)