Prof Dr Trina Ekawati Tallei dari Unsrat Masuk Dijajaran Ilmuwan Top 2 Persen Dunia

Prof Dr Trina Ekawati Tallei, seorang ilmuwan terkemuka dalam bidang bioteknologi dan bioinformatika, dari Unsrat.

MANADO, 25 SEPTEMBER 2024 – World Ranking Scientist, atau rangking dari peneliti dunia yang disusun oleh Stanford University dan Elsevier, telah dirilis belum lama ini, dan salah satu yang tercatat adalah salah satu guru besar kenamaan asal Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Prof Dr Trina Ekawati Tallei.

 

Bacaan Lainnya

Guru besar yang merupakan pengajar di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), dan Fakultas Kedokteran (Faked) Unsrat ini kembali mencatatkan namanya dalam daftar Top 2% peneliti dunia yang hasil penelitian memiliki kontribusi besar  untuk ilmu pengetahuan dan keberlangsung hidup manusia di bumi. Hasil ini, sekaligus mempertahankan posisinya di daftar prestisius ini selama dua tahun berturut-turut, pada 2023 dan 2024. Dalam siaran pers yang diterima MANADONES, disebutkan Prof Trina panggilan dosen ini adalah salah satu dari 150 peneliti dunia yang diakui dalam pemeringkatan ini.

Baca juga  Jokowi Plong, Prabowo Yakin Menang

 

Prof Trina dikenal melalui karya-karyanya yang mendalam dalam bioteknologi, biologi molekuler, dan bioinformatika. Pengakuan ini didasarkan pada metrik dampak ilmiah seperti jumlah publikasi, sitasi, serta pengaruh jangka panjang dari hasil penelitian. Peneliti yang masuk daftar ini adalah mereka yang dinilai mampu memberikan kontribusi berkelanjutan dalam komunitas ilmiah internasional. “Ini adalah kehormatan besar, dan tentu saja menjadi motivasi untuk terus berinovasi dan menghasilkan karya yang bermanfaat,” ujar Prof Trina ketika diwawancarai, sembari menyebut pencapaian ini bukan hanya untuk dirinya semata, tetapi juga untuk Unsrat dan Indonesia.

 

Dengan masuknya nama Prof Trina di daftar Top 2% World Ranking Scientist, ia diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk lebih aktif dan bersemangat dalam dunia penelitian. “Semoga prestasi ini menjadi pembuka jalan bagi lebih banyak ilmuwan Indonesia untuk mendapatkan pengakuan global,” tutur Wakil Rektor bidang Akademik Unsrat Dr Ir Athur G Pinaria MP. (graceywakary)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Manadones di saluran WHATSAPP

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *