MANADO, 24 DESEMBER 2024 – Salah satu komoditas unggulan petani di Sulawesi utara (Sulut), tomat diprediksi akan menjadi salah satu pendorong terjadinya inflasi di akhir tahun 2024 ini.
Walau saat ini, panen tomat masih terus terjadi di beberpa lokasi pertanian yang ada di Nyiur melambai. Ini diungkapan Kepala KPw BI Sulut, Andry Prasmuko pada MANADONES, dimana ketersediaan tomat untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat Sulut cukup, tetapi sejak bulan lalu terpantau buah yang kaya dengan vitamin A, B6 dan K ini ternyata dipasok juga keluar daerah, alias ke beberapa daerah yang menjadi tetangga Sulut seperti Maluku utara dan Papua. “Untuk antisapsi, kami BI kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulut terus mendorong agar masyarakat terus menanam komoditas unggulan ini. Serta mengupayakan peningkatan pasokan ke pemenuhan kebutuhan warga Sulut,” jelas Andry.
Dia juga mengingatkan, jika pasokan tomat lebih banyak keluar daerah maka Sulut pasti akan kekurangan dan harga tomat akan cenderung naik. Serta masyarakat juga diminta untuk ikut menjaga stabilitas harga kebutuhan dapur menjelang Natal dan Tahun Baru nanti. Sejak tahun lalu,BI KPw Sulut terus menggalakan petani menanam komoditas pendorong inflasi seperti tomat, cabe dan bawang di kabupaten dan kota di Sulut. (gracey wakary)