MANADO, 12 JANUARI 2025 – Pembinaan dan regenerasi atlet selam, menjadi salah satu topik yang dibahas bersama dalam agenda Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Sulawesi utara (Sulut) pada Sabtu kemarin (11/1).
Dalam Rakerda POSSI Sulut yang diikuti oleh 19 orang pengurus Pengprov POSSI Sulut dan 14 orang yang merupakan perwakilan dari 9 pengurus cabang POSSI di kabupaten dan kota ini, sepakat pembinaan menjadi bagian wajib untuk diprioritaskan, selain agenda pelantikan Pengurus Provinsi (Pengprov) POSSI Sulut, musyawarah dan pelantikan penguru cabang POSSI kabupaten dan kota, pelaksaan kejurada, pelaksaan Manado Open, pelatihan wasit nasional bagi para pelatih selam di POSSI Sulut, pelatihan SAR, pelaksanaan try scuba dan transplantasi karang. “Disini kita juga sama sama menyatukan visi untuk mendorong prestasi atlet ke tingkat yang lebih tinggi. Serta kesepakatan kita untuk saling mengingatkan dan selalu berkomunikasi aktif, tidak adalagi yang namanya melangkahi,” kata Sekretaris Umum POSSI Sulut, Nelson Uada didampingi Wakil Ketua POSSI Sulut, Novy Kambong dan Malontong Sangari
Sebelumnya, Ketua Umum KONI Sulut yang diwakili langsung oleh Sekretaris KONI Sulut, Tonny Kullit menyebut POSSI Sulut menjadi salah satu ladang atlet Sulut yang mampu berbicara di arena nasional, untuk itu agenda rakerda ini mendapat sambutan positif dari KONI Sulut.
Sementara itu, Ketua Umum POSSI Sulut, Rocky Wowor menyampaikan secara lisan ucapan terima kasihnya atas pelaksaan dan kehadiran para pengurus Pengprov POSSI Sulut, dan Perwakilan Pengcab kabupaten dan kota yang hadir. “Kiranya apa yang sudah dihasilkan hari ini bisa ditindaklanjuti serta direalisasikan, demi kemajuan dan keberhasilan kinerja dari POSSI Sulut. Untuk itu diharapkan keberlanjutan program kerja tersebut agar masing-masing bidang dapat memberikan tambahan rencana kerja, termasuk kalender kerja, target dan sasaran serta sumber dananya, sehingga bisa dilanjutkan dalam rapat khusus pengurus nantinya,” jelas Wowor. (agung koyongian)