MANADO, 3 FEBRUARI 2025 – Gegara virus penyakit mulut dan kuku (PMK), yang menyerang hewan berkuku genap, seperti sapi, kambing, domba, dan babi, membuat para wakil rakyat yang duduk sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi utara (Sulut).
Tidak tanggung tanggung, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Sulut bersama staf terkaitnya diminta menjelaskan cara penangan virus ini. Dalam rapat bersama Komisi II DPRD Sulut yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II, Inggried Sondakh menyebut virus ini telah masuk di Sulut terutama di daerah Kabupate Bolaang Mongondouw (Bolmong), yang merupakan salah satu daerah sentra unggulan pertanian di Sulut yang juga masih menggunakan tenaga hewan sapi dalam pertanian mereka. “Kami mendapatkan informasi, virus PMK ini sudah masuk di Bolmong. Bagaimana ini bisa terjadi, dan bagaimana penangangan dari dinas terkait. Ingat, virus ini juga menyerang babi yang juga menjadi bagian dari kehidupan para petani kita saat ini,” kata Sondakh.
Menjawab hal ini, Kepala Distanak Wilhelmina Pangemanan mengungkapkan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan serta gencar melakukan sosialisasi bagi para petani di Sulut, untuk mewaspadai kehadiran virus PMK ini. “Kami hingga kini, terus mengingatkan pada para petani dan peternak untuk harus dan wajib setiap harinya membersihkan kandang, juga menjaga kebersihan hewan khususnya pemotongan kuku. Selain itu, mereka juga memberikan semprotan disinfektan untuk kandang, serta memberikan vitamin pada hewan ternak,” ujarnya, sembari meyebut jumlah kematian pada ternak di Sulut, sejauh ini belum ditemukan, terutama pada sapi dan babi. (agung koyongian)