Dubes Belanda Mendukung Media Independen untuk Mengurangi Disinformasi

 

 

Bacaan Lainnya

 

 

 

 

JAKARTA, 26 FEBRUARI 2025 (ANTARA) – Duta Besar Belanda untuk Indonesia Marc Gerritsen mengatakan dengan menguatkan debat publik yang bebas dan terbuka, mendukung media yang bebas dan independen akan dapat mengurangi potensi disinformasi.

 

Dubes Gerritsen menyampaikan hal itu ketika membuka seminar internasional “Membangun Ketahanan terhadap Disinformasi dan Berita Palsu” di Jakarta, Rabu. Gerritsen mengatakan bahwa pemerintah Belanda menangani disinformasi dengan dua cara, salah satunya memperkuat debat publik yang bebas serta mendukung media yang bebas dan independen. Cara lain untuk mengurangi pengaruh disinformasi, lanjut Gerritsen, adalah dengan mengurangi penyebaran dan dampak disinformasi. “Di Indonesia, kedutaan kami berupaya mendukung kebebasan pers daring dan luring, misalnya dengan memfasilitasi perdebatan tentang topik tersebut,” kata Gerritsen.

Baca juga  Lucky Air dari Kunming China jadikan Manado Rute Baru Penerbangannya

 

Dia juga menyampaikan bahwa langkah pertama untuk menghadapi disinformasi adalah dengan memulai percakapan tentang hal tersebut, menegaskan bahwa orang-orang harus bersedia mendekati subjek disinformasi dengan berbagai mitra. “Kedua, memberitahu publik secara preventif adalah cara paling efektif untuk membantu mereka mengenali skala luas manipulasi dan teknik menyesatkan,” ujar Gerritsen.

 

Dengan memulai percakapan, baik daring maupun luring, dan menciptakan pemahaman bersama tentang disinformasi, bertukar pengalaman serta berbagi praktik terbaik dapat memperkuat standar demokrasi dan hak asasi manusia, ujar Gerritsen. Seminar internasional “Membangun Ketahanan terhadap Disinformasi dan Berita Palsu” itu terselenggara berkat kerja sama Kedutaan Besar Inggris, Kedutaan Besar Belanda, Kedutaan Besar Polandia, Uni Eropa dan Kedutaan Besar Estonia di Singapura. Seminar tersebut diadakan dengan tujuan untuk membangun pemahaman bersama mengenai disinformasi dan berita palsu guna mengurangi dampak dan penyebaran disinformasi.

Baca juga  Rupiah Rabu Pagi Menguat 127 Poin Menjadi Rp15.706 per Dolar AS

 

Pewarta : Cindy Frishanti Octavia

Editor : Primayanti

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Manadones di saluran WHATSAPP

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *