FJPI Sulut Hadirkan The Power of She untuk Rayakan Hari Perempuan Internasional

Ketua FJPI Sulut Susan Palilingan Sked saat melakukan pertemuan dengan Wakil Ketua DPRD Sulut dr Michaela Elsiana Paruntu MARS untuk agenda Diskusi The Power She dalam rangka Hari Perempuan Internasional.

MANADO, 5 MARET 2025 – Dalam rangka merayakan Hari Perempuan Internasional, yang jatuh pada tanggal 8 Maret mendatang, maka Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Sulawesi utara (Sulut) siang hari ini akan menggelar diskusi bersama lima tokoh perempuan Nyiur melambai.

 

Bacaan Lainnya

Dijelaskan oleh Ketua FJPI Sulut, Susan Margaret Palilingan Sked, diskusi siang ini yang  bertemakan The Power of She, akan membahas tentang peran perempuan dalam pembangunan di Sulut, dari berbagai prespektif. “Dalam diskusi nanti kami berharap para peserta bisa mendapatkan penguatan untuk bisa tampil terdepan mendorong terciptanya keseteraan diberbagai sektor. Selain itu, kami juga mendorong para jurnalis perempuan yang hadir bisa menambah wawasan dari para tokoh perempuan kuat  dan sukses yang akan hadir dalam diskusi sebentar,” kata jurnalis dengan sertifikasi utama ini yang juga sebagai Ketua Penyelenggaran Diskusi The Power of She didampingi Bendahara FJPI Sulut Lily Paputungan.

Baca juga  Usai Jawara di Pertamina Eco Run Meryl Nangoi Targetkan Perbaikan Waktu

 

Diskusi yang akan digelar di kawasan Mega Mas Manado siang nanti pukul 14.00 Wita, akan dihadiri langsung oleh para jurnalis perempuan se-Sulut, perwakilan mahasiswi perguruan tinggi se Sulut, pelaku umkm,akademisi dan sahabat disabilitas perempuan. Adapun lima tokoh perempuan yang terundang pada kegiatan yang akan disambung dengan berbuka bersama ini adalah Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut Lanny Ointu, Wakil Ketua DPRD Sulut dr Michaela Elsiana Paruntu MARS, Dosen Universitas De La Salle Manado Anggreini Kewo Msc ST, Entrepreneur Debora Rumawouw STh dan Direktur PT NSB Alva Karesaran SE.

 

Sebelumnya FJPI Sulut pada 2024 lalu, telah melakukan kegiatan penguatan pada para jurnalis perempuan di Sulut melalui aneka pelatihan seperti untuk peningkatan pemahaman Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) kepada jurnalis perempuan, yang menggandeng FJPI Pusat dan Kedutaan Besar Australia, selain belajar melek AI bersama Safenet. “Mari perempuan berdaya, perempuan setara,” tambah Paputungan. (gracey wakary)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Manadones di saluran WHATSAPP

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *