MANADO, 8 MARET 2025 – Ikan tuna jadi salah satu komoditas premium perikanan di Sulawesi utara (Sulut), dan memiliki nilai jual tinggi serta kaya akan kandungan asam lemak omega-3.
Dan, Lydia Ch. Porotuo MSc mampu menghadirkan si tuna sebagai cemilan sehat dan berkelas melalui Eatkang Tuna, yaitu kerupuk ikan tuna, tuna snack dan dendeng tuna siap makan. Pada MANADONES, Porotuo jebolah penulis pelajar terbaik dari salah satu koran di Manado ini, mengaku bisnisnya dimulai dengan dana ramah dompet sebesar Rp50 ribu. Dia kemudian menyebut bahwa keluarga kecilnya sangat suka dengan ikan dan kerupuk, saat pandemi pada 2020 lalu menyerang, stok kerupuk sulit didapat dan habis, hal inilah yang mendorong dirinya mencari cara membuat kerupuk ikan untuk keluarga. “Berhubung di Manado, ikan begitu melimpah, kami cobalah ikan terunggul, cakalang dan tuna untuk diolah jadi kerupuk. Perlu waktu setahun mulai dari meriset jenis ikan tuna apa yang enak, takaran resep dan cara menggoreng yang pas. Karena kerupuk ini kami makan juga,” tuturnya, saat mengungkap latar belakang memulai usaha kerupuk ikannya yang terus maju, serta berakhir dengan dukungan dari Bank Indonesia melalui program Wira Usaha BI (Wubi) pada 2023 lalu.
Sejak menjadi bagian Wubi, Eatkang Tuna miliknya semakin bertumbuh pesat, dan mampu mempekerjankan empat orang pekerja yang memiliki pendidikan sebagai sarjana lingkungan dan perikanan. “Senang sekali rasanya membuka lapangan pekerjaan sesuai dengan ilmu yang mereka sudah pelajari selama di bangku perkuliahan. Itulah salah satu misi kami. Sedangkan visi kami, Menjadi Perusahaan Penyedia Olahan Hasil Laut Perikanan Endemik Timur Indonesia dengan Kualitas Terbaik untuk Lokal dan Internasional,”urainya. Kesabaran dan selalu yakin dengan usaha baik akan berakhir baik, menjadi pegangan perempuan kuat ini. Dia juga mengakui saat merintis usahanya, Eatkang sempat menjadi korban penipuan yang mengakibatkan uang modal senilai puluhan juga hilang. Tapi tak pupus semangat bertahan, Lydia maju terus. Saat ini bagi para pecinta kerupuk, snack dan dendeng ikan, jangan lupa berkunjung dan bersama sama berbuka puasa di area Wisata Kuliner Ramadhan yang digelar oleh Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan Megamall, di Manado, karena selain hadirkan 33 tenant umkm kuliner, hadir juga both BI yang memperlihatkan hasil umkm dari WUBI. (graceywakary)





