MANADO, 25 JUNI 2024 – Layanan pemeriksaan, keberangkatan dan kedatangan dari Imigrasi yang ada di Bandara Sam Ratulangi (Samrat) Manado, belum merasakan dampak pengaruh dari serangan siber Ransomware Brain Cipher (RBC), yang terjadi pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS), sejak 23 Juni lalu, dibeberapa bandara nasional.
Dari keterangan Stakeholder Relations Manager PT Angkasa Pura (AP) 1 Bandara Sam Ratulangi Manado, Yanti Pramono pada MANADONES, dijelaskan dampak serangan ini, belum terlihat. “Secara umum, layanan pemeriksaan imigrasi hingga pukul 13.00 wita kemarin, normal dan lancar. Proses pemeriksaan dilakukan secara manual,” kata Pramono.
Dikemudian mengurai, jadwal 1 penerbangan keberangkatan internasional untuk kemarin, nomor TR217 MDC-SIN ATD pukul 14:35 Wita, untuk tujuan Singapura, dengan jumlah penumpang 173 orang. Sementara penerbangan internasional pada kemarin adalah dari Singapura pada pukul 13.33 Wita dengan jumlah penumpang sebanyak 126 orang. “Kami melakukan kordinasi dengan Imigrasi untuk menempatkan personil secara penuh untuk keberangkatan internasional disiapkan 4 staf, kedatangan internasional 8 staf untuk imigrasi dan VOA 2 orang. Layanan langsung ada 6 counter disiapkan,” jelasnya, sambil menambahkan adanya 4 counter yang dimaksimakan untuk pengecekan WNA. (graceywakary)