Perhiasan Era Napoleon yang Dicuri dari Museum Louvre Miliki Nilai Luar Biasa

Salah satu perhiasan dari jaman Napoleon yang memiliki lebih dari 2000 berlian yang berhasil di curi dari Museum Lovre Paris.

MANADONES, 22 OKTOBER 2025 – Para pencuri yang berhasil membobol Museum Louvre di Paris, Prancis pada Minggu (19/10) lalu, ternyata tidak mencuri Monalisa dan lukisan berharga lainnya.

 

Bacaan Lainnya

Seperti dikutip dari Dailymail, para pencuri yang hanya menggunakan tangga sederhana ini, masuk dan membobol Louvre untuk mendapatkan delapan perhiasan bersejarah dan tak ternilai, termasuk milik koleksi mahkota Prancis era Napoleon, raib dalam waktu hanya tujuh menit.

 

Ancaman terbesar saat ini disebut Dailymail, bukanlah nilai moneter perhiasan tersebut, melainkan risiko bahwa permata-permata bersejarah itu akan dipecah, dipotong, dan dijual terpisah di pasar gelap, membuat warisan budaya yang tak tergantikan tersebut hilang selamanya.

 

Aksi Kilat ala Film Hollywood

 

Disebutkan, Kementerian Dalam Negeri Prancis, aksi pencurian terjadi sekitar pukul 09.30 pagi waktu setempat, tak lama setelah museum dibuka. Empat pelaku bertopeng menggunakan tangga hidrolik yang terpasang pada truk, mirip yang digunakan untuk memindahkan perabotan untuk naik ke jendela balkon lantai dua Galeri Apollo, ruangan yang menyimpan perhiasan mahkota Prancis.

Baca juga  Tips Perawatan V-Belt Skutik yang Tepat dari Honda

 

Menteri Dalam Negeri Laurent Nuñez menyebut perampokan ini sebagai “operasi besar dan sangat terorganisir” oleh “tim berpengalaman” yang jelas telah melakukan pengintaian.

 

Warisan Sejarah yang Hilang

 

Delapan benda yang dicuri memiliki nilai sejarah yang tak terhingga. Di antaranya adalah Kalung dan sepasang anting zamrud yang pernah diberikan Kaisar Napoleon Bonaparte kepada istri keduanya, Permaisuri Marie-Louise. Ada juga tiara, kalung, dan anting tunggal safir dari satu set perhiasan yang dikenakan oleh Ratu Marie-Amélie dan Ratu Hortense.

 

Kemudian tiara dan bros besar milik Permaisuri Eugénie, istri Napoleon III. Satu mahkota milik Permaisuri Eugénie, yang bertabur 1.354 berlian dan 56 zamrud, ditemukan rusak di luar museum, diduga terjatuh oleh para perampok saat melarikan diri menggunakan skuter berkecepatan tinggi.

Baca juga  Tips Memilih Perhiasan Berlian untuk Generasi Muda

 

Ancaman Pemecahan Permata

 

Penyelidikan yang melibatkan sekitar 60 petugas berfokus pada teori bahwa pencurian ini dilakukan atas pesanan kolektor pribadi atau oleh geng kejahatan terorganisir yang berencana melebur logam mulia dan memecah permata untuk dijual eceran.

 

Aksi ini juga kembali menyoroti kelemahan keamanan di Museum Louvre. Menteri Kehakiman Gérald Darmanin mengakui adanya “kegagalan” karena para pelaku dapat memarkir truk pengangkat perabotan di jantung kota Paris dan melakukan perampokan di siang bolong. Saat ini, Museum Louvre ditutup pada hari Minggu dan Senin untuk memudahkan penyelidikan. Kepolisian Prancis terus memburu para pelaku yang kini menjadi target pencarian di seluruh Eropa. Kementerian Kebudayaan telah meminta semua pihak untuk waspada terhadap kemunculan perhiasan ini di pasar ilegal. (vero)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Manadones di saluran WHATSAPP

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *