RIP Yessy Wenas, Penjabar Sembilan Jurus Kabasaran (2)

Tokoh Seni dan Budaya milik Nyiur Melambai itu telah berpulang ... Selamat Jalan Om Yessy Wenas

Jehezkiel Robert Wenas atau yang dikenal dengan panggilan Om Yessy Wenas memang tidak bisa dilepaskan dari seni dan budaya.

Ayah dari Sarah Sophia Ringkitan Wenas, SE (Ingkit), Inameiyan Catootje Wenas, S.Pik (Ina) dan Manoppo Ian Wenas, SE (Nopo) ini juga dikenal sebagai salah satu budayawan besar milik Tana Minahasa.

Bacaan Lainnya

Sejak tahun 70 an, Om Yessy juga ikut membangun dan menggaungkan pesona budaya Minahasa mulai dari music, tarian dan kain.

Baca juga  Sporty dan Kerennya Lady Gaga

Kabasaran, adalah salah satu cinta terbesar dari Om Yessy, pada redaksi dituturkan bahwa tarian perang ini awalnya bukanlah sebuah tarian. Kabasaran adalah jurus mematikan untuk menghalau musuh yang hendak menduduki tana Karema.

“Dan kabasaran ini sakral. Ada jurus jurus mematikan didalamnya,” katanya kala itu.

Untuk itu, pria kelahiran Tomohon 14 April 1939 dan yang telah menghebuskan nafas terakhirnya pada Jumat (18/2) pukul 23.36 WIB ini, menyebut para Kabasaran bukanlah orang biasa, melainkan orang pilihan yang memikul tanggungjawab besar.

Suami dari Winny Grace Pakasi, pada tahun 2

Om Yessy Wenas bersama cucu nya saat sehat

007 lalu kemudian menjabarkan teori untuk tari Kabasaran kepada para pelatih tari Kabasaran, sekaligus menyingkap tabir rahasia Sembilan Jurus Pedang dan Sembilan Jurus Tusukan Tombak, ilmu ini sebelumnya hanya diketahui para Kabasaran senior.

Baca juga  Menenangkan Diri Meghan Markle Gunakan Aksesori Antistres setara Rp60 Ribu

“Menarilah dengan hati karena para penari Kabasaran sebenarnya melalukan doa dan ritual menghalau para musuh dengan tariannya,” tambahnya.

Kini Om Yessy telah tenang dalam tidur panjangnya, Kabasaran kini makin melekat di hati anak muda Minahasa. Terima kasih Om Yessy … Selamat jalan. (RIP). (*)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *