Cantik yang Cinta Kolintang

Mereka cantik dan mereka profesional sebagai pemain Kolintang
Latihan rutin terus dilakukan di lantai lima Kantor BI Sulut setiap pekannya.

Mereka cantik, penuh gaya dan mereka sangat piawai memainkan salah satu alat musik kebanggaan Indonesia, Kolintang.

Bacaan Lainnya

Ya, ibu ibu yang tergabung dalam Ikatan Wanita Bank (IWABA) Sulawesi Utara (Sulut) ini, bukan hanya seadanya memainkan alunan lagu lagu pilihan (dari tradisional hingga yang terkini), mereka malah terlihat professional, kompak dan tidak terlihat grogi saat manggung.

Group Kolintang ini sendiri, makin sering manggung dibeberapa acara lokal Sulut dan internal perbankan.

“Jangan harap akan tampil sebagai yang utama jika jarang latihan. Kami berlatih dua kali dalam sepekan dengan bimbingan langsung dari pemusik sekaligus pelatih kolintang yang terkenal disiplin, Steve Tuwaidan,” tutur anggota dari Group Kolintang IWABA Sulut Widya Budisantoso Angouw bersama Desire Maitimo.

Baca juga  Nasi Jaha Jadi Ikon Pengucapan Tomohon

Menurut Ketua IWABA Sulut, Ivati Hertamina grup kolintang adalah salah satu dari beberapa kegiatan para ibu ibu yang tergabung dalam IWABA Sulut.

“Selain grup kolintang, kami juga punya grup dance dan poco poco, yang semuanya siap tampil. Mereka bukan hanya tampil sekadar tampil, tapi tampil dengan persiapan. Khusus kolintang, karena rata rata kami ibu-ibu suka dengan musik,” ujar wanita ramah ini, didampingi Ketua Seksi Orkes IWABA Sulut, Soraya Deitje Tanod, dan Wakil Ketua IWABA Sulut Lilly Tumewu.

Bagi Ivati, seorang ibu punya banyak tugas namun mereka juga punya hobi yang jika disalurkan maka akan bermanfaat untuk sekitarnya.

“Bermusik itu penting, jadi walau tugas mereka sebagai Ibu dan istri seorang pegawai bank, tidak ada salahnya disalurkan. Nah ini salah satu wadah resminya,” tambahnya.

Baca juga  Ke Biara dan Panti Asuhan VAP Minta Didoakan Agar Pilkada Aman dan jadi yang Terbaik

Group Kolintang IWABA Sulut sendiri, kini makin sering menerima panggilan manggung, dimana uang panggung yang mereka terima disisihkan untuk kebutuhan social yang nantinya disalurkan pada yang membutuhkan.

Jadi jangan mau dong jadi ibu ibu yang senang ngegossip, jadilah ibu ibu yang punya kemampuan berorganisasi serta bermusik seperti mereka. Bravo. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *