Bawah Air Teluk Manado yang Makin Bersinar

MANADO – Bagi yang yang hobi dengan dunia fotografi bawah air, maka isi dari Teluk Manado selalu menjadi bagian yang tidak lepas dari incaran ragam merek kamera yang mereka miliki. Teluk Manado sendiri, merupakan area laut dekat daratan yang membentang miliki Kota Manado dari Kecamatan Malalayang hingga Molas.

Biota yang ada disini sangat lengkap dan merupakan perpaduan Bunaken dan Lembeh area untuk foto wide dan makro bisa ditemui di setiap spotnya. Dan yang paling menjadi bintangnya kali ini adalah kawasan Pantai Malalayang. Ya, karena menyelam di tempat ini sangat mudah dan terjangkau. Cukup memiliki sertifikat selam dan menyewa guide serta seperangkat alat selam (harganya sangat terjangkau), maka aktivitas menyelam bisa segera dilakukan.

Bacaan Lainnya
Baca juga  Gunung Api Lokon Masih Waspada Masyarakat dan Wisatawan Dilarang Mendekat
Biota unik seperti si leaffish ini bias dengan mudah ditemukan di bawah air Teluk Manado.

“Menyelam disini (Malalayang) sangat aman, kedalaman bisa ditentukan sendiri. Disini mulai dari 2 meter keindahan soft koral dengan aneka ikan bisa ditemui. Jika ada yang spesifikasi yaitu ingin memotret wide atau makro maka disini juga ada tempatnya,” ujar Nelson Uada, instruktur selam dan dive guide andalan Sulut  pada Manadones belum lama ini.

Untuk yang penasaran dengan deep dive dan ingin melihat kapal karam, maka tujuannya bisa beralih ke kawasan Molas, namun amat disarankan mencari dive guide dahulu, karena untuk kesini membutuhkan transportasi tambahan berupa perahu selam. Spot di Molas memang terkenal dengan wreck alias kapal karam yang ada di kedalama sekira 30 meter, disini sering temui si white tip alias hiu ekor putih selain pesona makro lainnya. “Intinya Teluk Manado adalah peyangga Bunaken, kini makin banyak yang memilih Teluk Manado terutama Malalayang untuk dijadikan tempat tujuan wisatanya,” tutur Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Manado, Lenda Pelealu.

Baca juga  Leah si Balita yang Ikut Aksi Menanam Mangrove DKP Sulut

Untuk itu penataan kawasan Malalayang hingga Molas akan segera diperbaiki, dengan tujuan mendukung pesona Manado sebagai kawasan utama pariwisata di Sulut dan Indonesia. Dari pantauan kawasan Malalayang yang sempat menjadi area pemecahan rekor dunia penyelaman terbanyak, kini setiap harinya di penuhi oleh para penyelam yang ingin menikmati alam lautnya(*)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *