Melihat dari Dekat KRI Dewaruci si Penjelajah Samudera Dunia

Kmanda

MANADO – Kapal Republik Indonesia (KRI) Dewaruci, dikenal dunia sebagai salah satu satu kapal tiang tinggi (Tall Ship) Barquentine, sekaligus kapal latih milik TNI AL yang mampu menjelajah dan menaklukkan ganasnya gelombang laut di samudera luas.

Tidak heran, kedatangan KRI yang namanya diambil dari filosofi kehidupan dalam kisah Mahabrata – Hindu, Dewaruci selalu dinanti tidak terkecuali oleh warga Manado. Ya, ini adalah kedua kalinya KRI yang menjadi ikon Indonesia di dunia pelayaran, lego jangkar di perairan Manado, setelah tahun 2009 lalu ikut hadir dalam Sailing Pass di event dunia Sail Bunaken.

Bacaan Lainnya
Komandan KRI Dewaruci Mayor Laut (P) Hastaria Dwi Prakoso,

Siang tadi, Manadones berkesempatan untuk mengunjungi dan jalan jalan di KRI yang telah berusia 67 tahun dengan memiliki panjang sekitar 58,30 meter, memiliki 16 layar beragam ukuran, lebar 9,50 meter, berbobot 874 ton, dan mempunyai kecepatan mesin 10,5 knot serta kecepatan dengan layar 9 knot ini. Oleh Komandan KRI Dewaruci, Mayor Laut (P) Hastaria Dwi Prakoso, dijelaskan bahwa KRI yang resmi masuk dalam jajaran armada TNI AL pada 1 Oktober 53 ini, masih tetap menjalankan misi dan tugas utamanya yaitu, sebagai kapal latih TNI AL sekaligus sebagai kapal pembawa misi diplomatik serta duta pariwisata nusantara. “KRI Dewaruci telah memiliki 47 riwayat pelayaran ke suluruh dunia. Dan selalu menjadi duta Indonesia disetiap negara yang dikunjungi,” jelas mantan Palaksa KRI Dewaruci ini.

Baca juga  Dinyatakan Tak lagi Terinfeksi Covid-19 Pasien 58 Tetap di Tahan di Kandouw

KRI yang awalnya menggunakan ejaan lama, Dewarutji, walau dilengkapi dengan kelengkapan navigasi yang canggih namun navigasi dasar tetap menjadi bagian yang tidak terlepas dari perjalanan KRI ini. “Membaca peta secara manual, menentukan arah hingga menembak bintang secara manual wajib diketahui oleh semua kru yang ada di disini,” tambahnya. Walau masuk dalam jajaran armada TNI AL, namun Dewaruci bukanlah seperti KRI kebanyakan yang menjadi miliki TNI AL, ini dikarenakan ukuran, bobot dan misi yang diembannya. “Namun untuk urusan pertahanan NKRI kami dilengkapi oleh persenjataan berat juga,” ungkap Kepala Divisi Layar KRI Dewaruci, Letda Laut (P) Eriek Sugianto.

Untuk urusan eksterior dan interior, KRI ini  sangat Indonesia, kayu kayu yang melapisinya pun terbuat dari kayu Jati tua pilihan yang mampu bertahan puluhan tahun dari cuaca dan terjangan gelombang laut. Memasuki area bilik utama dari KRI ini, kayu dan warna coklat merah mendominasi, serta beragam penghargaan berupa piagam plakat dari dalam dan luar negeri mudah dilihat karena terpampang di dindingnya. Khusus ruangan VVIP nya yang berukuran 2X4 meter ini, diatur sangat elegan, pesona Nusantara dan wayang begitu terasa di ruangan ini.

Baca juga  Nikmati Gratis Akses Luas Tanpa Batas dari Batik Entertainment
Alat navigasi dasar seperti ini masih dimiliki oleh KRI Dewaruci.

Ruang kemudi yang terletak di buritan kapal terlihat tidak jauh beda dengan KRI dan KAL milik TNI AL, alat alat navigasi terkini namun alat alat seperti kompas besar dan kemudi asli masih dipasang dan tetap digunakan saat pelayaran.

Untuk kamar para perwira dan kru memang ada perbedaan namun tetap nyaman. KRI ini, kini memiliki sekitar 70 kru andalan yang semuanya anggota TNI AL dari berbagai daerah di tanah air, serta ada juga kemampuan tampungnya yang luar biasa yaitu mampu menampung anggota TNI AL hingga 200 orang.

Bagaimana dengan kuliner khas kapal yang telah mengelili dunia puluhan kali ini? Lagi lagi sangat khas Indonesia, andalannya adalah Nasi goreng KRI Dewaruci yang sering disebut khas TNI AL yang lezat dan menggoyang lidah, tidak ketinggalan opor ayam yang dbuat oleh koki andalan mereka yang merupakan kru tetap KRI ini.

KRI Dewaruci sendiri hadir di Teluk Manado hingga Minggu (28/7) nanti, kedatangannya ke Manado adalah untuk ikut serta dalam parade kapal yang digelar sebagai acara puncak pembukaan pada Manado Fiesta 2019. Nah, bagi warga Manado yang ingin melihat langsung KRI andalan Indonesia ini, maka bisa disaksikan langsung di kawasan perairan Mega Mas. Selamat datang kembali KRI Dewaruci. (graceywakary)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *