TUMALUNTUNG – Peluh terlihat deras membasahi kening dan dada Rory Gambles King, saat ikut serta melakukan pembukaan lahan pertama untuk penanaman bibit sayuran organic di Desa Tumaluntung Minahasa Utara (Minut).
Rory adalah satu satu dari delapan pelajar sekolah menengah pertama, Upper Wharfadaale School Inggris yang ikut pada kegiatan lingkungan selama sepekan, yang digagas oleh LSM Manengkel Solidaritas dengan dukungan dari PT Tirta Investama Airmadidi dan Lurah Desa Tumaluntung, Ifonda Nusah. Kegiatan lingkungan ini berupa pembukaan lahan baru, pembersihan kandang babi untuk bahan bio gas dan melakukan tag untuk nama nama pohon yang ada di sekitar desa.
“Ini hal baru yang saya lakukan, mencangkul terlihat mudah namun membutuhkan tenaga dan ini ternyata berat, tapi saya senang bisa melakukannya,” kata Rory pada Manadones. Dia juga menambahkan bahwa di sekolahnya ada kegiatan menanam, namun untuk untuk menanam organic mulai dari mempersiapkan lahan dan proses pembibitan tidak pernah dilakukannya. “Kebanyakan kami langsung menanam di area tanah yang sudah disiapkan,” sebut Henry Ellison yang disambut anggukan setuju dari Keiran Barker dan Fergus Cooper. Para siswa ini terlihat enjoy, walau panas matahari yang menyengat kulit. Kemampuan bertani yang ala kadarnya tidak membuat mereka jera, mereka juga terlihat menyimak apa yang disampaikan oleh salah satu petani organic asal desa ini, Dondokambey Kalalo dan staf Manengkel Viando Manarisip. “Senang bisa berbagi dengan anak anak remaja yang ingin mengetahui lebih banyak tentang tanaman sayuran organic,” jelas Kalalo.
Desa Tumaluntung sendiri telah sejak tiga tahun lalu menjadi desa organic dimana semua bibit tanaman yang digunakan disalurkan juga dari Dinas Pertanian Minut. “Kami juga menyediakan bibit organic dan ikut mendorong desa yang kami jadikan sebagai desa organic andalan kami,” tambah Kepala Dinas Pertanian Minut, Wangke Karundeng.
Sementara Kepala Desa Ifonda Nusah menyebutkan bahwa desa ini juga akan dibuat sebagai desa berdikari serta menjadi desa parwisata pertanian, sejarah dan budaya. Bravo.(graceywakary)