Jatuh Cinta pada Malalayang dan Siap Pecahkan Rekor Dunia

Tim Ditlantas Polda Sulut.

MANADO Bagi pemilik mata indah ini, jalan jalan yang menyenangkan serta membuatnya fun and enjoy adalah bisa melihat warna warni coral yang sehat serta beragam biota laut lainnya yang ada di dalam Laut.

Bacaan Lainnya

Tidak heran, kini waktu senggangnya lebih banyak dihabiskan untuk menyelam di dalam laut bersama para sahabat dan keluarganya. “Rasanya happy sekali bisa melihat semua itu. Pesona laut di Manado, terutama Malalayang, membuat saya makin jatuh cinta pada laut,” tutur Tri Astuti Gunawan, pemimpin grup selam dari Ditlantas Polda Sulut, yang akan ikut pada pemecahan tiga rekor dunia selam yang akan dicatat oleh Guiness World Records (GWR) mulai 1 Agustus hingga 3 Agustus mendatang di Kawasan mega Mas Manado, saat ditemui Manadones sore tadi usai dari Bunaken.

Baca juga  Tomat Kaya Vitamin A tapi Penyumbang Inflasi Terbesar di Manado

Jadi, jangan pernah mencoba mengajaknya untuk nge mall alias jalan jalan di mall saat weekend, karena ibu dari dua orang putri dan putra ini pasti menolak. Bagi istri tercinta dari Dirlantas Polda Sulut, Kombes Pol Drs I Gusti Putu Ngurah Gunawan pesona laut mengalahkan jauh rasa untuk cuci mata dan belanja di area ternama untuk belanja. “Saya pasti memilih untuk menghabiskan waktu dengan orang orang yang senang menyelam dan cinta lingkungan, selain menghabiskan waktu dengan keluarga saya di area yang lebih pribadi,” katanya.

Pecinta kopi dan pisang goreng inipun, menyebut sang suami mendukung penuh hobi barunya ini, walau sempat mengingatkan tentang perubahan warna kulit yang akan makin tan alias kecoklatan akibat terlalu sering diterpa matahari karena menyelam.

Tim Ditlantas Polda Sulut yang siap pecahkan rekor dunia selam.

“Kami dari Bali, saya menyelam pertama kalinya di Bali. Namun saya merasakan sensasi lebih di Manado. Karena disini, saya bukan hanya menjadi penyelam saja, tapi saya diajak untuk makin cinta lingkungan, diskusi tentang laut dan program bersama untuk konservasi seperti menanam koral, hal kecil bagi penyelam lainnya, tapi bagi saya ini sebuah tabungan masa depan untuk laut kita,” tambah wanita murah senyum dan enerjik ini.

Baca juga  Sisik Ikan Tuna dan Kakap dari Talaud  di Kepala Bupati

Untuk itu, diapun berharap makin banyak penyelam yang sensitif dengan lingkungan di area menyelamnya, dengan selalu menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kebersihan dan keindahan spot selam dinikmatinya.

Nah, saat ditanya tentang kesiapan dirinya dan tim untuk pemecahan rekor dunia yang di gagas oleh Wanita Selam Indonesia (WASI), wanita asal Bali yang sudah mengenal selam sejak dua tahun lalu ini, langsung menyebut tim nya sangat siap dan tidak sabar untuk turun dan memecahn tiga rekor dunia selam ini. Bravo dan sukses selalu. (graceywakary)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *