MANADO – Raut wajah Chaster terlihat tersenyum, dia pun tidak ragu saat Shita Manurung dari Kantor Perwakilan (KPW) Bank Indonesia (BI) Sulawesi Utara (Sulut) mengajukan pertanyaan tentang siapa nama pahlawan yang ada di uang kertas pecahan Rp20 ribu, pagi tadi.
Salah satu siswa Taman Kanak kanak (TK) dan kelompok Bermain GMIM El Manibang Malalayang Dua ini, dengan cepat berlari kedepan menemui Shinta dan menjawab pertanyaan tersebut. “Bapak Sam Ratulangi, Sam Ratulangi,” katanya.
Alhasil, aksinya ini langsung berbuah hadiah langsung dari KPW BI Sulut berupa thumbler menarik, serta tepuk tangan. Shinta sendiri sebelum mengajukan pertanyaan, pada anak anak TK yang menggemaskan ini, dirinya menjelaskan dengan bertutur ala mendongeng, untuk membuat anak anak tk tidak jemu dan jenuh. Menurut Shinta, Sam Ratulangi adalah pahlawan asal Manado ini yang harus diingat oleh anak anak hingga dewasa tentang perjuangannya untuk kemerdekaan RI. Begitu juga, saat dirinya menceritakan ketokohon pahlawan perempuan asal Aceh Tjut Mutia yang ada di pecahan Rp2.000. “Seru bisa mengenalkan para pahlawan kita pada anak anak TK, mereka menyenangkan sekali,” ungkap Shinta pada Manadones.
Tim KPW BI Sulut, memang hadir di TK dan kelompok Bermain GMIM El Manibang Malalayang Dua untuk meresmikan Pojok Baca dan Dongeng dari BI yang merupakan bagian dari Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) Sulut di tahun 2019. “Bagi kami, apa yang berikan ini bisa bermanfaat pada anak anak kita,” sebut Manager Fungsi Koordinasi dan Komunikasi Kebijakan KPW BI Sulut, Nola Pangau didampingi Manager KPW BI Sulut lainnya, Sherly Piri.
Pada kegiatan ini hadir juga Kepala sekolah TK El Manibang, Yunita Langi dan Ketua Persatuan Istri Pegawai BI (PIPEBI) Provinsi Sulut, Yena Arbonas Hutabarat. (graceywakary)