MANADO – Jangan sembarangan membuang puntung rokok, jangan sembarang membuka lahan pertanian dan perkebunan dengan cara membakar, serta perahu nelayan dan kapal untuk transportasi untuk waspada jika memang tidak bisa beroperasi, diminta untuk tidak melaut.
Ini diungkapkan oleh Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut pada Manadones, disela sela kegiatannya di salah satu jemaat GMIM yang siang tadi. “Saat ini cuaca amat ekstrim melanda daerah kita, kita harus waspada karena saat ini trawan dengan kebakaran. Angin kencang dan kemarau yang masih terjadi. Warga harus waspada dan saling memgingatkan akan bencana kebakaran yang akan melanda jika kita tidak waspada,” tutur Wali Kota Lumentut.
adan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulut melalui Kantor BMKG Maritim di Bitung menyebutkan bahwa, hampir seluruh daerag di Sulawesi Utara (Sulut) hingga Sabtu besok masih mengalami potensi gelombang tinggi mencapai empat meter yang akan terjadi di perairan Kepulauan Sangihe, Talaud, Sitaro, dan Bitung – Likupang.
Sementara angina kencang juga melanda hingga ke wilayah perairan Sulut yang disebut mulai dari kecepatan 15 knot hingga 27 knot. “Untuk itu semua pelayaran dan para nelayan waspada dan lebih baik untuk tidak melaut,” tulis Kepala Seksi Observasi dan informasi BMKG stasiun Meteorologi kelas II Maritim Bitung, Ricky Daniel Aror dan prakirawan Anindito Leksono.
Hingga kini, kebakaran hutan masih terjadi di kawasan Hutan Lihunu Minahasa Utara dan Hutan Warembungan Minahasa, sementara kini di area Kecamatan Mapanget juga terjadi kebakaran rumah. (gracey wakary)