Pelari maraton asal Kenya, Eliud Kipchoge siang kemarin memecahkan rekor dunia marathon denga catatan waktu yang membuat kepala bergeleng.
Pasalnya, pemegang juara dunia dan juara Olimpiade ini mampu berlari yang berjarak 42,16 km hanya dengan waktu dibawah dua jam, alias 1.59.40,2 jam dengan pace per km mencapi 2:48 menit, di Wina Austria diajang spesial dari INEOS 1:59 Challenge.

Eliud sendiri memecahkan rekor atas namanya sendiri. Dalam ajang ini pemilik gelar jawara dunia dengan 11 medali emas ajang maraton dunia dan emas 2016 lalu.
Diajang ini sendiri Eliud menyebut rasa senangnya bisa memperbaiki waktunya dan apa yang dicapainya diperuntukkan pada negaranya, kenya. “Ini luar biasa dan sangat berarti. Saya berlari dibawah dua jam, ini membuat dunia makin indah,” katanya seperti dikutip dari Dailymail pada AFP.
Pada ajang yang disebut dunia sebagai ajang prestisius ini, Eliud ditemani oleh 41 pacer yang juga merupakan para pelari dunia dari berbagai negara, yang memang bertugas mengatur pace dari Eliud disetiap km, mereka di bagi 10 tim kecil.
pendiri Ineos, Jim Ratcliffe sendiri mengaku terkejut dengan capaian Eliud, karena kini Eliud satu satunya manusia di dunia yang mampu berlari konstans dibawah dua jam untuk nomor maraton. Sementara itu Sam Saud, pelatih tim Sulut dan peraih medali Sea Games untuk atletik nomor jarak menengah dan jauh ini menyebut bahwa sang jawara mampu berlari lebih baik dari rekor yang dibuatnya. “Kaki dan wajahnya masih fresh. masih di 10 km jelang finish saja tidak terlihat kelelahan, sanat konstan dan 3 km jelang finish Eliud bisa menambah pace nya, namun terlihat dia menahan karena dia yakin apa yang dilakukannya sudah terpenuhi,” jelas Sam pada Manadones. Bravo Eliud. Ditemani 41 Pacer Eliud Kipchoge
Pelari maraton asal Kenya, Eliud Kipchoge siang kemarin memecahkan rekor dunia marathon denga catatan waktu yang membuat kepala bergeleng.
Pasalnya, pemegang juara dunia dan juara Olimpiade ini mampu berlari yang berjarak 42,16 km hanya dengan waktu dibawah dua jam, alias 1.59.40,2 jam dengan pace per km mencapi 2:48 menit, di Wina Austria diajang spesial dari INEOS 1:59 Challenge.
Eliud sendiri memecahkan rekor atas namanya sendiri. Dalam ajang ini pemilik gelar jawara dunia dengan 11 medali emas ajang maraton dunia dan emas 2016 lalu.
Diajang ini sendiri Eliud menyebut rasa senangnya bisa memperbaiki waktunya dan apa yang dicapainya diperuntukkan pada negaranya, kenya. “Ini luar biasa dan sangat berarti. Saya berlari dibawah dua jam, ini membuat dunia makin indah,” katanya seperti dikutip dari Dailymail pada AFP.
Pada ajang yang disebut dunia sebagai ajang prestisius ini, Eliud ditemani oleh 41 pacer yang juga merupakan para pelari dunia dari berbagai negara, yang memang bertugas mengatur pace dari Eliud disetiap km, mereka di bagi 10 tim kecil.
pendiri Ineos, Jim Ratcliffe sendiri mengaku terkejut dengan capaian Eliud, karena kini Eliud satu satunya manusia di dunia yang mampu berlari konstans dibawah dua jam untuk nomor maraton. Sementara itu Sam Saud, pelatih tim Sulut dan peraih medali Sea Games untuk atletik nomor jarak menengah dan jauh ini menyebut bahwa sang jawara mampu berlari lebih baik dari rekor yang dibuatnya. “Kaki dan wajahnya masih fresh. masih di 10 km jelang finish saja tidak terlihat kelelahan, sanat konstan dan 3 km jelang finish Eliud bisa menambah pace nya, namun terlihat dia menahan karena dia yakin apa yang dilakukannya sudah terpenuhi,” jelas Sam pada Manadones. Bravo Eliud. (*)