MANADO – Walau inflasi di Kota Manado menjadi yang tertinggi untuk skala nasional dengan angka 3,30 persen namun Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan (KPW) Sulut tetap optimis.
Dalam rilis yang dikirim BI KPw Sulut, ditulis bahwa BI masih optimis pengendalian inflasi, dengan menjaga ketersediaan bahan bahan pokok penyumbang inflasi tertinggi ini, salah satu yang dilakukan adalah tetap melakukan operasi pasar (OP) hingga akhir Desember ini. “Kami masih optimis dengan inflasi di Sulut akan tutup buku dengan rentan target sekira 3,5 persen kurang lebih 1 persen year on year (yoy),” terang Kepala BI KPw Sulut, Arbonas Hutabarat.
Tidak hanya itu saja, BI KPw Sulut juga mencatat adanya faktor di luar mekanisme pasar yang terjadi dalam pergerakan harga tomat yang dari Rp6.545 ribu per kg nya hingga menjadi Rp19.819 per kg nya. “Karena hukum demand – supply sepertinya tidak berlaku dalam pergerakan harga tomat yang ada di Sulut pada bulan November,” jelas Arbonas dalam rilis, sambil meminta untuk warga Sulut tetap ikut menyukseskan gerakan menanam Barito dari Pemprov Sulut dan TPID. (graceywakary)