Mari Dukung dan Bantu Para Medik Covid-19 di Sulut

MANADO — Para tenaga medis yang masuk dalam tim medik penanggulangan Covid-19 di Sulawesi Utara (Sulut), saat ini sedang bekerja luar biasa dan bertaruh nyawa untuk menangani pasien yang beresiko tertular wabah ini.

Salah satu tenaga medis yang berhasil ditemui oleh Manadones mengaku sangat membutuhkan dukungan moril berupa doa dan semangat serta bantuan. “Kami kerja bergantian tapi tidak bisa keluar dari area yang sudah ditentukan. Bagi yang punya tugas mengawasi pasien dalam pengawasan atau PDP malah wajib siaga hingga kadang melupakan makan dan minum,” akunya. Dokter muda ini pun mengaku bangga walau takut dengan virus yang kini telah menjadikan satu warga Sulut positif dan 13 warga berstatus PDP serta 249 warga berstatus orang dalam pemantauan alias ODP plus sekitar 5 ribu warga berstatus dalam pemantauan karena kontak erat atau telah melakukan perjalanan ke daerah yang terjangkiti. “Setidaknya kami dibantu doa saja,” sebutnya dokter yang berdomisili di Jalan Sasuit Tubun Manado ini.
Saat ditanya kebutuhan utama yang dibutuhkan tubuh mereka saat menjalani tugas saat ini, dokter ramah ini hanya menyebut susu kotak dan minuman pengganti ion tubuh sangat mereka butuh kan. “Karena jika minuman air kemasan biasa kami harus ke kamar kecil, sementara tugas kami bisa dibilang harus seminim mungkin ke toilet, karena alasan alat pelengkap diri yang kami gunakan,” tambahnya.

Bacaan Lainnya
Baca juga  Presiden Jokowi Pastikan jadi Penerima Pertama Vaksin Sinovac

Dari pantauan, beberapa warga mulai ikut membantu para dokter dan tenaga medis di RS rujukan untuk Covid-19 di Manado, dengan memberikan dukungan ala kadarnya berupa minuman isotonik dan susu kotak kemasan. “Mereka tulang punggung, menjaga dan mendukung mereka adalah tugas kita. Membantu dengan ala kadarnya seperti menyiapkan minuman ini adalah hal kecil dibanding pengorbanan mereka. Dan ingat mereka juga sangat berterima kasih jika kita patuh pada perintah pemerintah yaitu diam di rumah,” ungkap Ketua DPRD Sulut, Andrei Anggouw yang terlihat membawa dukungan bantuan ala kadarnya untuk para pahlawan Sulut ini.

Hingga kini para tenaga medis Satgas penanggulangan Covid-19 Sulut ini telah terkonfirmasi satu orang yang berstatus PDP. “Memang terpanggil untuk tugas ini. Dukungan semangat dan doa juga untuk mereka,” tambah juru bicara Satgas Penanggulangan Covid-19 di Sulut, dr Steaven Dandel pada Manadones. Jadi, jika kita tidak sanggup untuk mendukung bantuan makan minum pada mereka, mari disiplin dengan diam di rumah, agar mereka juga bisa maksimal menjaga dan mengobati para PDP dan ODP Covid di Sulut. (graceywakary)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *