AIRMADIDI — Dia bukanlah pengusaha kaya di Minahasa Utara (Minut), namun aksinya untuk berbagi bisa menjadi contoh warga yang mampu.
Pemilik nama lengkap Rahman Ismail ini, sejak pagi kemarin terlihat asik membagi-bagikan bantuan berupa kebutuhan pokok sebanyak 200 paket yang berisikan beras dan telur untuk para disabilitas, warga lanjut usia, janda dan anak yatim berekonomi lemah, serta warga yang tidak memiliki pendapatan akibat COVID-19, di 10 desa yang ada di Kecamatan Dimembe, Minut. Pria yang kesehariannya dikenal sebagai salah satu komisioner Bawaslu Minut, mengaku tidak ada kepentingan politik dibalik aksinya ini, semuanya karena didorong oleh nurani untuk berbagi ditengah pendemi Corona Virus Disease 19 atau Covid-19. “Saya merasa sudah seharusnya kita berada di bagian depan membantu mereka yang membutuhkan,” kata pria asal Buton (Sultra) pada media yang melihat aksinya ini.
Kedatangan, alumni Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), disambut sukacita oleh warga Matungkas, Laikit, Dimembe, Tetey, Tatelu, Tatelu Rondor, Pinilih, Klabat, Wasian, dan Lumpias. Dia menyebut, aksi sosial ini akan terus berlanjut sampai menyentuh seluruh desa di Minahasa Utara.
“Sebisa mungkin semua desa akan saya kunjungi. Seberapa bantuan yang saya antar semoga dapat membantu masyarakat karena saya memberi dengan tulus dan ikhlas, tanpa tujuan pencitraan apapun,” tegas Rahman. (graceywakary)