Ketua Harian Kompolnas RI Sebut 6 Laskar FPI yang Menyerang Aparat Sejak Awal

JAKARTA – Enam oknum warga yang diduga tergabung sebagai bagian dari Laskar Front Pembela Islam (FPI), ternyata memang terbukti melakukan peyerangan sejak awal pada aparat Polri yang bertugas.

Ini dikatakan oleh Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI, Benny Jozua Mamoto saat mengikuti proses rekonstruksi penyerangan aparat oleh oknum Laskar FPI di Tol Jakarta Cikampek, pada Senin (14/12) pagi tadi. Mantan perwira tinggi dengan dua bintang di pundaknya ini juga menyebut enam oknum anggota Laskar FPI yang melakukan penyerangan terhadapaparat kepolisian, sejak peristiwa tersebut terjadi. “Saya saksikan dari awal sampai akhir saya saksikan sendiri terjadi penyerangan yang aktif menyerang dari kelompok itu dari awal,” kata Benny dalam jumpa pers usai rekonstruksi di Karawang, Jawa Barat.

Bacaan Lainnya
Baca juga  Kapolda Dampingi Menteri Sandiaga Tinjau Desa Budo

“Ini kiranya menjadi pemahaman bersama apa yang sesungguhnya terjadi. Nanti teman-teman yang akan menyampakan ini ke publik,” ujar mantan petinggi BNN RI ini seperti yang dikutip oleh MANADONES dari rilis media yang dikirim oleh Humas Polri melalui Humas Polda Sulut, sembari menambahkan, Kompolnas menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Polri lantaran telah melakukan proses rekonstruksi secara terbuka dan profesional serta berdasarkan fakta yang ada.

Seperti diketahui, Direktorat Tindak Pidana Umum (Dit Tipidum) Bareskrim Polri, Polda Metro Jaya, dan Polres Karawang menggelar rekonstruksi di empat titik terkait dengam kasus penyerangan Laskar Front Pembela Islam (FPI) di Tol Jakarta-Cikampek, yang menyebabkan enam anggota laskar FPI ditembak mati karena melakukan penyerangan brutal pada aparat keamanan. Dalam rekonstruksi ini, pada TKP I tepatnya di depan Hotel Novotel, Jalan Karawang Internasional, setidaknya ada sembilan adegan. Sementara lokasi II yakni, selepas bundaran Jalan Karawang Internasional hingga Gerbang Tol Karawang Barat arah Cikampek ke Rest Area KM 50 ada empat adegan. Sedangkan di Rest Area KM 50 yang menjadi TKP ketiga penyidik melakukan adegan rekonstruksi sebanyak 31. TKP terakhir yakni, Tol Japek selepas Rest Area KM 50 hingga KM 51 200, penyidik memperagakan 14 adegan. Setidaknya ada 58 reka adegan yang digelar penyidik pada lokasi TKP pertama hingga terakhir. (graceywakary)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Manadones di saluran WHATSAPP

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *