Bangun Potensi Alam Bawah Laut Sangihe, Danlantamal VIII Buka Kegiatan Transplantasi Koral

TAHUNA, 25 MARET 2021 — TNI AL selain fokus sebagai penjaga pertahanan NKRI, tetapi tidak melupakan untuk ikut dalam menjaga lingkungan terutama lingkungan laut.

Inilah, yang terlihat pagi tadi di ibu kota Kabupaten Kepulauan Sangihe, Tahuna Danlantamal VIII, Brigjen TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya membuka kegiatan transplantasi terumbu karang di sekitaran Bolevard Sawang Bendar Tahuna.

Bacaan Lainnya

Hadirnya, Danlantamal Ariwijaya berbarengan dengan kunjungan kerjanya di Sangihe, sekaligus memperingati hari Air sedunia yang ke -29 Tahun yang ditandai dengan kegiatan transplantasi koral. Dalam sambutannya, orang nomor satu Lantamal VIII ini mengatakan, Kegiatan Transplantasi Koral ini
merupakan program MAPALUS di jajaran Lantamal VIII manado.

Baca juga  Dialoog Hotel Tahuna Siap Sukseskan MPL PGI 2022 di Sangihe

“Kegiatan Transplantasi Terumbu Karang
merupakan program MAPALUS di jajaran Lantamal VIII, Mapalus itu kalau dalam bahasa Minahasa artinya Gotong Royong,” kata Ariwijaya. Lanjutnya lagi, kegiatan transplantasi terumbu karang ini merupakan upaya rehabilitasi terumbu karang yang semakin terdekradasi.

Brigjen TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya juga menjelaskan program MAPALUS. Dimana, program ini merupakan salah satu tugas dari TNI AL yang artinya Muara, pantai, Laut Sehat. “Disamping Mapalus itu, artinya Gotong royong kita juga menyebutnya sebagai Muara, pantai, Laut Sehat”, Kata Ariwijaya yang juga meminta kesadaran para Nelayan Sangihe karena angka ikan semakin menurun dan transplantasi karanglah yang dapat mengembalikan stok ikan dengan cepat,

Baca juga  Walikota Ijinkan Jenazah Pasien Covid-19 Luar Daerah Gunakan Lahan Pemkot Manado

Dirinya juga mengatakan praktik perikanan yang tidak lestari merupakan faktor utama mengakibatkan kerusakan karang yang pada akhirnya stok ikan semakin menurun. “Kegiatan Mapalus merupakan media pembelajaran dan pengenalan langsung kepada masyarakat Sangihe untuk melestarikan transplantasi terumbu karang sejak dini, dan mengembangkan rasa kecintaan terhadap maritim. Dengan demikin menjaga keberlangsungan ekosistem laut penting di galakan”, ucap Ariwijaya

Kegiatan yang mengusung tema Bersama Membangun Potensi Alam Bawah Laut Sangihe ini turut di hadiri unsur pimpinan forkopimda Sangihe, tamu undangan dan juga seluruh komunitas penyelam yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
(Ryansengala)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Manadones di saluran WHATSAPP

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *