MANADO, 15 MEI 2022 – Kondisi keamanan dan ketertiban Sulawesi utara (Sulut), harus terus dijaga, dan aksi aksi yang tidak terpuji yang bisa membuat nama daerah buruk harus segera dihentikan.
Inilah yang ditegaskan, Kapolda Sulut Irjen Pol Mulyatno pada warga Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) khususnya warga Dumoga Raya, untuk menyudahi pertikaian, saat melakukan pertemuan tatap muka dengan para aparat dan tokoh masyarakat Dumoga Raya, di Balai Desa Wangga Baru Kecamatan Dumoga Barat, pada Sabtu (14/5) kemarin sore.
“Untuk para sangadi, para camat, tokoh masyarakat, mari kita damaikan warga kita, kita lerai saudara-saudara kita yang bertikai serta marilah kita sama-sama mengendalikan emosi kita sendiri, jangan kita dirasuki emosional dan agar setiap permasalahan sekecil apapun dapat diselesaikan dengan mkaousyawarah,” kata Irjen Pol Mulyatno.
Dia, juga berharap semua pihak untuk tidak percaya dengan berita-berita hoax atau berita bohong. “Mari kita cermati berita tersebut memprovokasi atau tidak, dan jika ada mari kita laporkan dan serahkan sepenuhnya kepada Kepolisian untuk memproses sesuai hukum yang berlaku,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Bolmong Yasti Soeprojo Mokoagow yang juga hadir dalam pertemuan itu, menyampaikan prihatin dengan peristiwa pertikaian yang terjadi beberapa hari yang lalu.
“Saya mohon kepada saudara saudara saya yang di Bolmong, mari kita sama-sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban di lingkungan kita masing-masing,” ujarnya.
Bupati juga menjelaskan bahwa selama ini berita yang beredar terkait pertikaian di wilayahnya, itu 90 persen hoax dan ia berharap masyarakat tidak mudah terhasut. “Mari, kita serahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum, jangan kita bertindak main hakim sendiri,” kata Bupati Yasti.
Ia mengajak semua warga Bolmong khususnya Dumoga Raya agar tetap menjaga tali persaudaraan dan perdamaian di tanah Bolmong dan harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam pertemuan itu, juga dilaksanakan pembacaan Surat Pernyataan Bersama dan penandatanganan Deklarasi Damai oleh camat, sangadi, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh pemuda se-Dumoga Raya.
Hadir juga dalam pertemuan tersebut, sejumlah pejabat Polda Sulut, Forkopimda Kabupaten Bolmong, para aparat Pemerintahan se-Dumoga Raya serta para tokoh, baik tokoh masyarakat, tokoh agama maupun tokoh pemuda.