JAKARTA, 27 JUNI 2022 – Komitmen, mendukung kebijakan pemerintah dalam mewujudkan transformasi digital Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang holistik, Shipper sebagai perusahaan teknologi yang menyediakan solusi logistik dan gudang digital pintar, berkolaborasi dengan BenihBaik melakukan pelatihan digitalisasi bisnis dan pemberian bantuan modal usaha.
Tidak tanggung tanggung, kegiatan pelatihan ini melibatkan lebih dari 450 UMKM di seluruh Indonesia. Dimana, kegiatan yang diselenggarakan secara online selama dua hari, pada 21 – 24 Juni 2022.
Dalam siaran persnya, Shipper menjelaskan bahwa kerja sama dengan BenihBaik ini, untuk membekali para pelaku UKM dengan materi strategi bisnis untuk mempercepat mereka bangkit kembali dan naik kelas usai pandemi.
Co-founder dan COO Shipper Budi Handoko, menjelaskan para pemilik usaha kecil, khususnya skala ultra mikro di Indonesia sangat terdampak saat pandemi awal, dimana data Bank Indonesia (BI) menunjukkan adanya penurunan omzet rata rata hingga 50%.
“Karena umumnya masih dikelola perorangan, para pelaku usaha ultra mikro minim literasi digital dan keuangan serta sulit mendapatkan fasilitas perbankan. Pelatihan, dan bantuan yang diinisiasi Shipper bersama BenihBaik ini diharapkan dapat mengangkat kembali ekonomi mereka yang pada akhirnya juga akan menggairahkan ekonomi nasional,” tuturnya seperti dikutip MANADONES dalam siaran pers nya sore tadi.
Pemberdayaan UKM ini merupakan kolaborasi yang kedua kalinya setelah Shipper turut membantu BenihBaik mendistribusikan ribuan personal protective equipment (PPE) dan paket makanan ke seluruh Indonesia ketika pandemi Covid-19 dua tahun lalu.
Terkait pemberdayaan UmKM ini Andy F Noya, CEO dan Founder BenihBaik mengungkapkan, UMKM juga terdampak pandemi Covid-19, namun UMKM juga yang menjadi tulang punggung ekonomi saat pandemi hinga kini.
“Sehingga, kita bangkit lebih cepat. Memang bukan usaha sepihak, tetapi upaya sinergi semua pihak yang bekerja keras, bahu membahu. Kini, kita juga ingin 450 UMKM teredukasi kembali bersama Shipper agar mereka mampu mengembangkan strategi dan taktik mengelola bisnis di tengah persaingan yang semakin ketat,” terang Noya.
Albertus Anton Timothy, Trainer – Shipper Academy yang hadir memberikan materi pada acara ini mengatakan, Transformasi digital UKM tidak hanya sekedar menghadirkan UKM di platform digital saja tapi lebih dari itu melibatkan proses yang holistik dari hulu ke hilir termasuk transformasi digital pada proses supply chain, dalam hal ini adalah pergudangan dan logistik.
Selain pelatihan digitalisasi bisnis, Shipper juga akan memberikan bantuan modal sebesar Rp5 juta untuk 25 UKM terbaik, dan yang paling membutuhkan. Seleksi dilakukan mulai dari sesi pelatihan berdasarkan partisipasi peserta dan dilanjutkan dengan pemberian coaching clinic selama tiga bulan.
Shipper dan BenihBaik berharap usaha ultra mikro dapat semakin meningkat daya saingnya dengan menerapkan materi dan mengelola bantuan yang telah diberikan. Berdasarkan data Bank Indonesia, sebanyak 77,95 persen UMKM di Indonesia terdampak pandemi Covid-19 pada 2021. (graceywakary)