MANADO, 14 NOVEMBER 2022 – Politeknik Negeri Manado (Polimdo), adalah pilihan utama yang dipilih Maike Tauutu untuk menambah ilmu, dan diyakini akan membuatnya menjadi generasi siap pakai di pembangunan nasional.
Saat ditemui MANADONES pada Juni lalu, pria berdarah Sitaro mengungkap rasa bangganya karena berhasil lulus di ajang Indonesian International Students Mobility Awards for Vocational Students (IISMAVO). Dan kini, Tauutu yang telah mengecap sebulan penuh menimba ilmu di Coventry University, Inggris memberikan catatan ringannya saat mengikuti program magang belajar ini.
Dalam siaran pers Polimdo, yang diterima, mahasiswa dari program studi Akuntansi Keuangan Polimdo ini, memilih ikut dalam mata kuliah Industry 4.0, dimana dirinya mempelajari pemanfaatan teknologi bagi dunia bisnis, mulai dari Internet of Things, Big Data Alanytics, Artificial Intelligence & Machine Learning, 3D Printing, dan Cloud Computing.
“Mata kuliah ini, memiliki dua sesi. Dimana, setiap hari Senin mahasiswa menghadiri kelas untuk mendengarkan materi kuliah, dan pada Selasa menghadiri seminar untuk berdiskusi dan mempresentasikan implementasi teknologi dalam sebuah bisnis sesuai dengan materi yang telah disampaikan di hari Senin, “ jelasnya, seperti dikutip dalam siaran pers.
Dia, juga mengikuti mata kuliah Business Writing Skills yang mempelajari strategi untuk menyusun surat dan dokumen, komunikasi yang efektif, kemampuan mendengar, mencatat, menulis report, dan presentasi yang efektif.
Melakukan Industrial visit, juga jadi bagian dari program belajarnya ini, selain Global Leadership Programme (GLP). Khusus Industrial visit, dirinya berama para mahasiswa mengunjungi industri manufaktur seperti Morgan Motor Company, Jaguar Land Rover dan Brompton, dan saat kunjungan selalu didampingi oleh Benny Tjahjono, Professor of Sustainability and Supply Chain Management, Centre for Business in Society (CBiS). CBiS, adalah salah satu research centre unggulan di Coventry yang mempunyai jejaring industri yang luas.
Selain program program diatas, City Tour adalah kegiatan disukainya selama program sebulan ini berjalan, diapun telah mengunjungi pusat kota, museum, dan katedral yang ada di Coventry. “Kita juga mengunjungi Warwick castle yang merupakan kastil abad pertengahan. Hal yang paling seru dari tur ini adalah bagaimana pemandu dengan detail menjelaskan sejarah dari kastil ini,” terangnya.
Maikel sendiri, adalah satu dari lima mahasiswa Polimdo yang berhasil lulus di seleksi nasional IISMAVO yang digelar oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi tahun ini, mereka adalah Fabiola Jocom ke University of Nottingham Inggris, Jeremy Saroisong ke Osnabruck University Jerman, William Manoy ke Teesside University dan Gisell Tommy ke Woosong University Korea Selatan. ‘Terima kasih untuk Polimdo yang sudah mendukung saya hingga saya bisa luluS di IISMAVO, dan terpilih untuk belajar di salah satu universitas terbaik di dunia ini. Saya juga bangga menjadi bagian dari Polimdo,” urainya.
Di program 2022 ini, Pemerintah Indonesia telah mengirimkan 410 mahasiswa, dimana 42 diantaranya menimba ilmu di Coventry University. (graceywakary)