KPU Sulut Gandeng BMKG Sulut untuk Pendistribusian Logistik tak Terkendala Cuaca

Kunjungan KPU Sulut di Kantor BMKG Sulut untuk melakukan kerja sama. (Foto oleh Wale Pemilu)

MANADO, 3 NOVEMBER 2023 – Mendekati pesta demokrasi pada 2024 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara (Sulut) terus melakukan mempersiapkan.

 

Bacaan Lainnya

Salah satunya adalah, memastikan pendistribusian logisitik berjalan lancar hingga ke daerah lintas peraiaran. Untuk itudibutuhkan informasi cuaca yang akurat selain kesiapan staf yang membawa logistic. Inilah yang membuat pada siang kemarin (2/11), KPU Sulut melakukan kunjungan ke kantor Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sulut.

 

Ketua KPU Sulut, Kenly M Poluan didampingi dua anggota KPU Sulut lainnya, Meidy Tinangon dan Awaluddin Umbola dan disambut langsung oleh Kepala Stasiun Geofisika Manado, sekaligus Koordinator BMKG Provinsi Sulut, Tony Agus Wijaya, dan Kasubag Tata Usaha Frangky Octavian Ulus. Dalam pembicaraan kemarin, Poluan menjelaskan tujuan kedatangan mereka sebagai bagian dari persiapan distribusi logistik dan pemungutan suara. “Kami ingin memastikan, bahwa peralatan pemungutan suara dapat didistribusikan dengan lancar ke setiap TPS. Selain itu, kami ingin memahami potensi bencana yang mungkin terjadi menjelang hari pemungutan suara,” kata Poluan.

Baca juga  Telkomsel Siap Sukseskan Pemilu Serentak 2024

 

KPU Sulut, terang Poluan akan menjalin kerja sama lebih erat dengan BMKG menjelang hari pemungutan suara untuk memperoleh informasi yang lebih akurat mengenai kondisi alam. “Ini untuk meminimalisir adanya kendala saat distribusi logistic ke daerah daerah kepulauan,” ungkap Poluan.

 

Disini, Wijaya memberikan penjelasan tentang prakiraan cuaca di Sulut, termasuk lokasi-lokasi dengan tingkat kerentanannya masing-masing. Diuraikan juga, beberapa wilayah di Sulut  dianggap aman saat pemungutan suara, karena disebut Wijaya  sedang memasuki musim kemarau. “Namun, beberapa pulau khususnya Talaud masih berpotensi mengalami gelombang” jelas Wijaya. Dia pun menawarkan penggunaan aplikasi yang berisi informasi dari BMKG, sehingga KPU dapat mengaksesnya dengan lebih cepat, serta menyatakan siap untuk bekerja sama dan terlibat dalam kegiatan-kegiatan KPU Sulut, terutama dalam upaya sosialisasi potensi kerentanan daerah Sulut. (graceywakary)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *