MANADO, 28 OKTOBER 2024 – Menjadi manusia yang mampu menjawab tantangan kekinian, dan tampil terdepan dengan inovasi untuk pembangunan, adalah harapan dari semua perguruan tinggi (PT) dalam mendidik generasi muda.
Namun tanpa mental dan skil yang matang, harapan ini tidak akan gampang terwujud, untuk itu setiap generasi muda harus didorong memiliki skil atau kemampuan yang terus dipoles saat menjalani pendidikan di PT. “Salah satu tantangan menghadapi ketidakpastian adalah diri sendiri. Untuk itu, perlu mematangkan skill diri sendiri, karena hal lain di luar kontrol kita. Saat ini kita bersaing dengan sesama dan teknologi,” kata Wakil Presiden Direktur (Wapresdir) Bank Central Asia (BCA), Armand Hartono yang menjadi narasumber pada kuliah umum BCA Berbagi Ilmu di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado siang tadi, dengan mengambil tema Survival Leadership, Facing Uncertainties.
Disini, putra dari salah satu orang terkaya di Indonesia juga menambahkan bahwa, gaya hidup tidaklah penting dibanding kemampuan untuk berdiri sendiri dan mendorong kemampuan ke batas terbaik dalam hidup. “Selain itu, jika ingin sukses maka jangan takut untuk jatuh. Jatuh, wajib bangkit lagi,” tambahnya, di kegiatan yang digelar di AuditoriumUnsrat. Sementara Rektor Unsrat, Prof Dr Ir Oktovian BA Sompie MEng IPU ASEAN Eng dalam sambutannya juga menyebut, BCA sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia telah banyak berkontribusi dalam memajukan perekonomian negara, dan pengembangan SDM di perguruan tinggi. “Termasuk Unsrat, banyak lulusan kita yang bekerja di BCA dan ini juga menjadi tantangan para mahasiswa sekalian untuk mampu menjawab tantangan,” kata Rektor Sompie, sembari berharap melalui kuliah umum ini, mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan dan wawasan yang lebih luas tentang industri perbankan. (graceywakary)
