MANADO, 9 OKTOBER 2024 – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sulawesi utara (Sulut), terus mendorong kabupaten dan kota di Nyiur melambai untuk bersama sama menjaga ketersedian komoditas pangannya untuk menjaga inflas daerah.
Dijelaskan oleh Kepala KPw BI Sulut Andry Prasmuko saat menyaksikan panen tomat milik Kelompok Tani Bersehati, Desa Salili, Kecamatan Siau Tengah, Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), pada Selasa (8/10) sore kemarin. “Sebagai anggota TPID, kami diberi tugas untuk menjaga stabilisasi harga agar tidak terjadi inflasi. Dukungan kepada masyarakat lewat kelompok tani untuk menyediakan bahan pangan, seperti tomat dan cabe, adalah bagian dari tanggung jawab tersebut,” ujarnya. Ia juga mengapresiasi kepada Kelompok Tani Bersehati yang konsisten berkebun, bukan hanya tomat tapi juga beberapa komoditas rempah dan sayur, meski kondisi alam tidak seperti wilayah lain di Sulut daratan.
Prasmuko berharap dengan upaya Poktan Bersehati ini kebutuhan terhadap pangan, khususnya rempah dan sayuran terpenuhi sehingga harganya tidak naik turun. Stabil. “Kami berusaha andil dengan memberikan bantuan pupuk, sarana prasarana, dan bibit. Tergantung kebutuhan tiap kelompok,” ujarnya. “Saya pikir ini bisa direplikasi di tempat lain, Kadis (Pertanian dan Pangan). Paling tidak untuk kebutuhan sendiri,” kata Prasmuko menambahkan, seperti dalam siaran pers BI yang diterima MANADONES. Sementara itu, Kepala BPSDM Sitaro Stengly Langie yang membacakan sambutan Penjabat Bupati Joi Oroh mengatakan panen komoditas pangan ini simbol keberhasilan bersama, dan modal ke depan untuk pertanian Sitaro. Pemkab Sitaro berharap semua masyarakat termotivasi untuk melakukan hal yang sama demi kemajuan Sitaro. “Tapi juga perlu kegiatan pertanian yang ramah lingkungan dan berkesinambungan demi anak cucu mendatang,” ujarnya seraya menyampaikan terima kasih kepada BI Sulut dan berharap upaya ini terus berlanjut.
Sebelumnya Ketua Poktan Bersehati Desa Salili Absoni Bawuna dalam laporannya mengungkapkan Poktan Bersehati awal dibentuk pada tahun 2015 dengan anggota 10 orang. Selanjutnya di 2017 bertambah jadi 15 orang. Dan saat ini anggotanya sudah 18 orang. Absoni juga mengungkapkan bahwa di lokasi panen tomat ini ada rumah bibit sejumlah komoditas yang ditanam di lokasi-lokasi anggota Poktan, seperti cabe, tomat, dan sayuran. Turut hadir dalam panen perdana ini, Ketua TP PKK Sitaro Maya Oroh-Rumengan, Kadis Pertanian dan Pangan Sitaro, Kadis Perikanan dan Kelautan Sitaro, Kabag Ekonomi Setda Sitaro, Camat Siau Tengah Sitaro, Kapitalau atau Kepala Desa Salili Sitaro, serta anggota Poktan Bersehati Sitaro.(graceywakary)





