MANADO, 5 NOVEMBER 2024 – Sulawesi utara (Sulut), masih memperlihatkan pertumbuhan ekonomi (PE) yang yang tetap kuat untuk ekonomi domestik di triwulan ketiga ini.
Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut, mencatat PE Sulut pada Triwulan III mampu tumbuh 1,72 persen. Dalam rilis berita resmi statistik PE Triwulan III Sulut yang dipimpin langsung oleh Kepala BPS Sulut Aidil Adha SE ME siang tadi. “Jadi untuk sumber pertumbuhan tertinggi di sumbang oleh sektor pertanian, kehutanan dan perikanan yang mencapai angka 1,12 persen. Jika dibandingkan pada tahun sebelumnya sumbangan pertumbuhan ekonomi tertinggi dari sektor konstruksi,” kata Aidil, dalam kegiatan yang digelar di Kator BPS Sulut. Dia juga menegaskan, ekonomi domestik yang tetap kuat hingga membuat Triwulan I hingga III, mampu tumbuh positif 5,21 persen, walau kata Aidil melambat jika dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023 lalu yang mencapai angka 5,40 persen. “Kita optimistis, PE Sulut akan tetap tumbuh positif dengan angka lebih dari lima persen,” tambahnya.
Disebutkan juga Perekonomian Sulut berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan III-2024 mencapai Rp47,17 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp27,04 triliun. Sementara dalam siaran pers resmi statistik yang diterima MANADONES terurai juga sektor perdagangan ikut mendorong PE Sulut pada triwulan III ini sebesar 0,67 persen, transportasi sebesar 0,66 persen, kemudian industry sebesar 0,45 persen, sektor pemerintahan sebesar 0,41 persen, sektor konstruksi sebesar 0,41 lainnya sebesar 1,49 persen. Sementara, diterangkan juga tentang aktivitas produksi yang tetap solid dimana terjadi masa panen raya, di beberapa sentra yakni produksi cengkeh dan kakao serta daya beli masyarakat yang stabil. (agungkoyongian)