MANADO, 10 JANUARI 2025 – Lagi lagi, Telkomsel menghadirkan program yang mendorong talenta terbaik Indonesia untuk go internasional.
Kali ini, Telkomsel melalui MAXStream Studios berhasil menggelar program Secinta Itu Sama Sinema (SISS), yang mendukung, dan membuka lebih banyak peluang bagi sineas muda dan komunitas pekerja kreatif Indonesia. Dalam siaran pers yang diterima MANADONES, program SISS telah digelar mulai dari proses seleksi pada 27 Agustus 2024 lalu, ada sebanyak 442 proposal premise dan sinopsis film yang diterima. Dan melalui serangkaian seleksi ketat yang berdasarkan pada kreativitas, keunikan ide, kekuatan karakter dan alur cerita, terpilihan tiga karya film yang kemudian berhasil juga masuk dalam screening di ajang Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) ke-19 pada November 2024 lalu.
Ketiga karya tersebut adalah:
- Little Rebels Cinema Club karya Khozy Rizal, berlatar tahun 2008, menceritakan Doddy, bocah 14 tahun, yang mencoba mereplikasi adegan ikonik dari film zombie bersama sahabat-sahabatnya menggunakan handycam milik kakaknya, Anji, seorang remaja dengan emosi yang kompleks.
- Film Wajib Tonton Sebelum Mati karya Razny Mahardhika, menggambarkan Kino, yang bersama istrinya Via dan sahabatnya Wahyu, merayakan satu juta subscriber YouTube mereka dengan mengulas film-film wajib tonton. Namun, rekaman tersebut menjadi video terakhir mereka, meninggalkan Kino yang kini bergulat dengan kehilangan dan harapan.
- Final Draft karya Hannan Chintya, mengikuti Ciko, seorang editor film yang terjebak dalam dilema profesional dan moral ketika diminta untuk menghapus seorang aktor penting dari film atas permintaan investor, menghadapi tekanan dari sutradara dan produser yang berselisih.
Ketiga film pendek karya sineas muda Indonesia ini juga akan terus didukung oleh MAXStream Studios untuk melangkah lebih jauh dengan mendaftarkannya ke berbagai festival film bergengsi di tingkat nasional dan internasional, sebagai bagian dari upaya mempromosikan kreativitas anak bangsa ke panggung dunia. Vice President Digital Lifestyle Telkomsel, Lesley Simpson menyatakan, “Program ini menunjukkan bahwa MAXStream Studios berperan sebagai platform yang tidak hanya mendukung sineas berpengalaman tetapi juga memberikan kesempatan kepada sineas muda yang memiliki potensi besar. Dukungan ini merupakan bagian dari upaya MAXStream Studios untuk menciptakan ekosistem industri perfilman yang inklusif dan berkelanjutan,” jelasnya.
JAFF 2024 sendiri memasuki edisi ke-19 dengan tema “Metanoia”, menjadi ajang bergengsi bagi sinema Asia. Dengan 180 film dari 25 negara yang ditampilkan dalam program kompetisi dan non-kompetisi, JAFF terus menjadi ruang kolaborasi seni, budaya, dan pariwisata, sekaligus panggung untuk memamerkan transformasi sinema Asia. Ke depan, MAXStream Studios akan kembali menghadirkan program “Secinta Itu Sama Sinema” sebagai wujud komitmen terhadap pertumbuhan industri kreatif di Indonesia. (graceywakary)