Mantos jadi Pendorong Peningkatan Trafik Telkomsel di Naru 2024/2025 untuk Sulawesi dan Malut

Pada momen Natal dan Tahun Baru (NARU) 2024/2025 lalu, Telkomsel Regional Sulawesi dan Maluku utara (Malut) mampu meningkatkan trafik akses broadband hingga 16,55%, dibanding rerata hari biasa sepanjang 2024.

MANADO, 20 JANUARI 2025 – Pada momen Natal dan Tahun Baru (NARU) 2024/2025 lalu, Telkomsel Regional Sulawesi dan Maluku utara (Malut) mampu meningkatkan trafik akses broadband hingga 16,55%, dibanding rerata hari biasa sepanjang 2024.

 

Bacaan Lainnya

Beberapa pendorongg lonjakan ini disebutkan dalam siaran Telkomsel yang diterima MANADONES, lonjakan trafik akses broadband Telkomsel mencapai  puncaknya pada bulan Desember 2024 dengan angka 15.53 petabyte. Dimana, pada periode tersebut banyak masyarakat yang melakukan mobilisasi untuk mudik atau berlibur jelang perayaan Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024,  dan Telkomsel menemukan  adanya pergerakan pelanggan yang cukup signifikan ke sejumlah daerah yang menjadi tujuan mudik dan berlibur di akhir tahun yang  terlihat dengan peningkatan payload yang tinggi. Tiga daerah tersebut adalah yakni Malino hingga 201% peak payload, Tanjung Bira hingga 182%, dan Manado Town Square (Mantos) hingga 56.89% dibandingkan hari biasanya.

Baca juga  Erick sebut PSSI Perpanjang Kontrak STY Sesuai Peta Jalan Timnas

 

Menurut General Manager (GM) Region Network Operation and Productivity Telkomsel Sulawesi, Asep Hermawan peningkatan ini juga disebabkan adanya peningkatan kapasitas 122 unit BTS 4G/LTE, dan penambahan 3 unit Compact Mobile BTS (Combat) yang tersebar di seluruh wilayah Sulawesi, serta mengoperasikan lebih dari 50 BTS 5G yang tersebar di 8 kota/kabupaten serta memetakan 19 titik keramaian  atau Point of Interest (POI), serta 19 posko utama serta beragam promo menarik untuk memastikan ketersediaan produk dan layanan pelanggan. “Kebutuhan dan kenyamanan pelanggan dalam berkomunikasi adalah prioritas kami. Selama momen NARU 2024/2025, melalui pemanfaatan teknologi terdepan, seperti menggunakan pendekatan Artificial intelligence (AI) dalam jaringan otonomnya (Autonomous Network),  untuk menganalisis kebutuhan jaringan secara akurat dan mengantisipasi setiap kemungkinan gangguan secara cepat dan proaktif di POI wilayah Sulawesi dan Maluku Utara,” jelas Asep. (graceywakary)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Manadones di saluran WHATSAPP

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *