JAKARTA, 2 NOVEMBER 2025 (ANTARA) – Beragam berita politik telah diwartakan Kantor Berita ANTARA. Berikut kami rangkum lima berita politik terpopuler dalam sepekan yang layak dibaca kembali sebagai sumber informasi untuk mengisi akhir pekan Anda.
1. Prabowo-Presiden Korsel bahas kelanjutan proyek pesawat tempur KF-21
Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung membahas kelanjutan kerja sama bidang pertahanan, yakni proyek pesawat tempur KF-21 Boramae, dalam pertemuan bilateral kedua negara di sela KTT APEC 2025, Gyeongju, Korea Selatan, Sabtu. Dalam pertemuan yang digelar di sela-sela KTT APEC 2025 di Gyeongju, Korea Selatan, Sabtu, kedua pemimpin menyinggung pengembangan bersama proyek pesawat tempur sebagai kemitraan pertahanan kedua negara. “Saya pikir kami akan terus membahas tindak lanjut proyek KF-21. Jadi, saya pikir para negosiator terus berlanjut, dan, tentu saja negosiasi selalu bergantung pada faktor ekonomi, harga, dan skema pembiayaan,” kata Presiden Prabowo dalam sambutan pengantar melalui rekaman suara yang diterima di Jakarta, Sabtu. Selengkapnya klik di sini.
2. Presiden dan Panglima TNI bahas rencana pengiriman pasukan ke Gaza
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto telah berkomunikasi membahas rencana pengiriman pasukan perdamaian ke Gaza. “Mengenai komunikasi antara Presiden dan Panglima TNI, tentu berjalan dengan sangat baik. Setiap rencana strategis yang berkaitan dengan pengerahan kekuatan TNI selalu dibahas secara terarah, terpadu, dan lintas kementerian/lembaga,” kata Freddy kala menjawab pertanyaan Antara soal komunikasi antara Panglima TNI dan Presiden soal rencana pengiriman pasukan perdamaian ke Gaza, di Jakarta, Senin. Selengkapnya klik di sini. https://m.antaranews.com/berita/5202345/presiden-dan-panglima-tni-bahas-rencana-pengiriman-pasukan-ke-gaza
3. Di hadapan Presiden Lee, Prabowo cerita Indonesia gandrungi K-Pop
Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Korea Selatan Lee Jae-myung di Gyeongju, Korea Selatan, Sabtu, bercerita banyak warga Indonesia, khususnya anak-anak muda menggandrungi musik pop Korea (K-Pop) dan mereka menjadi penggemar berat sejumlah grup musik Korsel. Menurut Presiden Prabowo, K-Pop menjadi alat Korsel untuk menaklukkan dunia. “Saya ingin mengucapkan terima kasih atas jamuan makan malam gala yang indah tadi malam. Acara tersebut sangat menarik, dan saya pikir Korea akan menaklukkan dunia dengan musik dan tarian Anda. Semua anak muda Indonesia tergila-gila dengan K-Pop,” kata Presiden Prabowo saat pertemuan bilateral dengan Presiden Lee, yang kemudian disambut dengan riuh tepuk tangan dari sejumlah pejabat Korea Selatan yang mendampingi Presiden Lee. Selengkapnya klik di sini.
4. Prabowo dorong penguatan UMKM dan lawan kejahatan lintas batas di APEC
Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemberdayaan pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) serta kerja sama multilateral dalam menghadapi kejahatan lintas batas merupakan kunci menuju kawasan Asia Pasifik yang tangguh, adil, dan berkelanjutan. Hal tersebut disampaikan Presiden Prabowo saat menghadiri sesi pertama APEC Economic Leaders’ Meeting (AELM) di Hwabaek International Convention Centre (HICO), Gyeongju, Republik Korea, Jumat waktu setempat. Selengkapnya klik di sini.
5. BGN: Penerima manfaat MBG berpotensi tembus 40 juta akhir Oktober
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) menyatakan bahwa jumlah penerima manfaat Program Makan Bergizi Gratis (MBG) berpeluang besar melampaui angka 40 juta orang sebelum akhir Oktober 2025. Dadan, seusai menyampaikan laporan kepada Presiden Prabowo Subianto di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, menyebut target itu didasari atas perkembangan signifikan dapur penyedia makanan. “Hari ini sudah ada 13.514 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi yang tersebar di 38 provinsi, 509 kabupaten, dan 7.022 kecamatan, dan berpotensi melayani 39,5 juta. Akhir bulan ini, mungkin kita sudah akan melayani 40 juta,” katanya. Selengkapnya klik di sini. (Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat, Editor: Didik Kusbiantoro)





