Demi Warga, Bupati Evangelian Sasingen Turun Melaut

MANADO – Bagi Bupati Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Evangelian Sasingen, hujan dan angin tidak mematahkannya untuk melakukan pemantauan atas area bencana dan area evakuasi saat longsoran lava panas yang juga menjalar di Siau Barat Utara (Sibarut).

Dengan menggunakan kapal pemerintah, mantan Fisrt Lady Sitaro dua periode ini Rabu siang kemarin (6/2) melakukan pelayaran selama dua jam di beberapa area yang dilalui oleh lava panas akibat semburan Gunung Api Karangetang yang telah terjadi sejak empat hari lalu (2/2).

Bacaan Lainnya
Area jalannya lava panas di kawasan Sibarut saat dipantau. (Foto: Humas)

Eva sendiri menyebut bahwa apa yang dilakukannya bukan aksi semata, tetapi lebih melihat dari dekat kawasan yang dilalui oleh lava panas dari gunung.

Baca juga  Stok Bahan Pokok di Sulut Aman

“Yang paling cepat dan sedikit aman adalah melakukan pemantauan dari laut. Walau gelombang dan angina kencang sepertinya tidak terlalu bersahabat. Ini harus kami lakukan,  untuk mendata area jalur lava serta melihat apakah ada pemukiman dan warga yang harus di evakuasi,” tuturnya. Istri tercinta dari bupati pertama pilihan rakyat, Toni Supit ini mengaku sudah lama dan biasa melakukan perjalanan tidak bersahabat dengan mengunakan kapal. “Yang penting kita tahu alam seperti apa. Kalau sudah bahaya ya jangan di paksa untuk berangkat,” tambahnya.

Cuaca yang tidak bersahabat di laut, tidak jadi halangan. (humas)

Sementara itu, dari pantauan Pulau Siau patuh pada imbauan pemerintah yang meminta mereka untuk waspada dan melakukan evakuasi dini di area yang aman dari muntahan lava panas. “Semoga hal ini cepat berlalu, sebagai warga kami tetap bangga dengan pimpjnan kami yang cepat tanggap,” kata warga Siau, Rinto Mohede pada redaksi.

Baca juga  Gantikan Jabat Tangan dengan Salam Namaste

Diketahui, pusat pemerintahan dan pusat perekonomian Kabupaten Sitaro memang berada di  kaki gunung api yang hamper setiap tahun beraktivitas. Kali ini, aktivitas dari gunung yang juga menjadi salah satu kawasan extreme travel di dunia ini, terlihat lebih serius karena memancarkan lava panasnya hingga ke area yang dekat dengan pemukiman warga. Otomatis hal ini membuat kawasan Pulau Siau menjadi kawasan yang waspada dengan bencana gunung berapi. Warga pun mulai di evakuasi dengan bantuan dan panduan pemerintah kabupaten. Bupati Eva dan Wakil Bupati, Jhon Palandung terlihat terjun langsung membantu warga untuk berada di area aman. (*)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *