MANADO – Usai meletakkan jabatan sebagai Duta Besar di Polandia, Peter F Gontha yang juga dikenal sebagai salah satu pengusaha yang bertangan dingin berdarah Tonsea ini, langsung mendapat mandat dari pemerintah pusat. Tidak tanggung tanggung, pada 13 Februari 2019 lalu si Rupert Murdoch Indonesia, diangkat oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi menjadi Staff Khususnya. Dimana dirinya akan menjalani berbagai tugas yang berhubungan dengan kerja sama luar negeri.
Tugas yang diemban oleh Peter haruslah lepas dari politik. Intinya harus steril dari politik dan kegiatannya, ini yang ditegaskan oleh Menlu. “Saya sedapat mungkin bisa memperjuangkan kepentingan RI dan rakyatnya diajang politik dunia. Usia saya yang senja ternyata masih mendapat kepercayaan, terima kasih Kemlu, saya siap bekerja,” tulis Peter yang juga pemilik dari Java Jazz, dalam media sosialnya.
Pria yang juga menjabat sebagai anggota Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (DK – PWI) ini memang memiliki track record professional yang luar biasa. Sebelum menjadi diplomat, pengusaha besar Indonesia dirinya memulai kariernya dari bawah, pernah bekerja sebagai supir taksi hingga tukang bersih karat kapal pernah dilakukan. Dari tangan dinginnya, banyak perusahaan bonafit adalah hasil kerja kerasnya seperti Plaza Indonesia Realty (The Grand Hyatt Jakarta), Bali Intercontinental Resort, Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI), Surya Citra Televisi (SCTV), PT Chandra Asri Indonesia, PT Tri Polyta Indonesia, Firstmedia, serta Indovision. (*)
