MANADO – Pesona keindahan Sulawesi Utara (Sulut) yang ditampilan dalam sebuah buku foto, Bumi Karema karya Ruthy Bambang Waskito (Rose Kampoong) hadir di salah satu festival pameran foto kelas dunia, yang diselenggarakan di Yangon 11th Fest, Yangon, Myanmar.
Pada pembukaan pameran yang dibuka pada Kamis (21/2) kemarin, Bumi Karema menjadi salah satu buku foto lingkungan dan budaya yang dinikmati oleh para pecinta foto yang hadir. “Bumi Karema menceritakan tentang pesona Sulawesi Utara (Sulut), alam nya hingga budaya yang masih dijaga kesakralannya. Ini juga sudah melewati proses panjang dan bukan hanya datang turut meramaikan semata. Karena pameran ini tidak serta merta memajang karya foto para fotogarfer,” kata Andi Ari Setiadi dan Caron Toshiko Monica Sutedjo dari Gueari Galeri, Jakarta pada redaksi.
Semtara itu, Rose Kampoong, saat dihubungi redaksi menjelaskan bahwa karya foto dari Sulut yang dirangkumnya dalam sebuah buku foto yang berjudul Bumi Karema adalah sebuah karya yang didedikasikan untuk Sulut. “Nyiur melambai itu surga, alamnya indah, unik dan antik. Dari laut, daratan dan langit begitu memikat. Saya langsung jatuh cinta, saat pertama kali menginjakkan kaki di Sulut,” tutur wanita enerjik ini.
Oleh mantan Ketua Bhayangkari Sulut ini disebutkan bahwa, Bumi Karema merupakan hasil jalan jalannya di 15 kabupaten dan kota di Sulut selama dua tahun, kala mengikuti sang suami bertugas sebagai Kapolda Sulut. Bumi Karema juga jelaskan Ruthy, sebagai salah satu buku yang mengingatkan peran manusia dan alam untuk saling menjaga dan melindungi. Bravo.(*)
