Sampah Plastik Butuh Waktu 450 Tahun Untuk Diurai Bumi

MANADO — Sampah kini menjadi momok serius untuk bumi terutama laut, kehadiran mereka yang tidak pada tempatnya amat merusak dan membuat lingkungan kita tercemar.

Untuk itu, sadarilah bahwa penggunaaan benda benda terutama plastik sekali pakai, butuh puluhan tahun untuk bisa diurai oleh tanah dan air. Pemerintah Sulawesi Utara, Pemerintah Kota Manado, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa dan Kabupaten Tomohon, sudah dengan tegas menyatakan perang terhadap sampah dengan mengeluarkan peraturan daerah.

Bacaan Lainnya
Baca juga  Si Pipefish Termungil di Dunia ini ada di Lembeh

Mulai saat ini, mari kita sama sama mengurangi sampah plastic dan sampah lainnya, mulailah untuk membuang sampah pada tempatnya, kurangi membeli minuman air kemasan plastic dengan selalu membawa thumber sendiri dan bawalah tas belanja sendiri. Banyak hewan yang menderita karena mengira sampah plastik yang ada di lautan adalah makanan.

Bagi Anda, yang masih bingung tentang sampah dan waktu terurainya, maka kami redaksi mengeluarkan data yang dikeluarkan oleh United Nations Environment Programme (UNEP).

  1. Popok Bayi waktu urai hingga 450 tahun.
  2. Botol Plastik waktu urai hingga 450 tahun.
  3. Plastic Fishing Line yang biasa digunakan nelayan akan terurai 600 tahun.
  4. Botol Kaleng butuh waktu 200 tahun untuk terurai.
  5. Gelas dan kotak Styrofoam butuh waktu 50 tahun untuk diurai bumi.
  6. Penahan dari plastik akan terurai 400 tahun.
  7. Tas Plastik sekali pakai baru akan terurai 20 tahun.
  8. Buoy penanda untuk penyelam dan nelayan akan terurai saat 50 tahun.
  9. Kaos kaki wol waktu urai hingga 5 tahun.
  10. Puntung rokok 5 tahun baru akan terurai.
Baca juga  Proyek 3RproMar Buka Peluang Skema Pendanaan Inovatif untuk Pengurangan Sampah Plastik di Manado

 

 

 

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Manadones di saluran WHATSAPP

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *