Dari Sulut, Sepakat Indonesia Damai

MANADO – Pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) tinggal menghitung hari, untuk itu pesta demokrasi lima tahunan ini haruslah berjalan aman dan damai.

Ajakan ini lah yang di gaungkan oleh para jurnalis bekerja sama dengan DPRD Sulut dan Tumbelaka Center di Nyiur Melambai, akhir pekan kemarin. Sekira 50 an pewarta berita dari berbagai media mengajak warga Sulut untuk memberikan suara pada 17 April nanti, aksi ini disebut sebagai aksi “Sepakat Indonesia Damai” yang dimulai dari Kantor Gubernur Sulut, depan kawasan Mega Mas, Taman Kesatuan Bangsa dan berakhir di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut.

Bacaan Lainnya
Baca juga  SGR Berbagi Bersama dengan Tukang Sapu Jalanan
Jurnalis Sulut yang bertugas di Kantor DPRD Sulut bersama, Ketua DPRD Sulut, Anggota DPRD Sulut dan Taufik Tumbelaka saat pembukaan Sepakat Indonesia Damai.

Tidak kurang, Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw turut ambil bagian pada aksi ini. Dia juga mengatakan, pelaksanaan Pemilu harus damai supaya semua proses berjalan dengan aman dan damai. “Kalau damai hidup tentram sehingga dapat bekerja dengan baik,” ujarnya, sembari menambahkan bahwa Pemilu harus dihadapi dengan gembira penyatu bukan pemecah belah. Salah satu merawat demokrasi adalah bertanggungjawa dengan membuat berita. Angouw pun berharap,  jurnalis agat lebih berhati dengan berita hoax dan harus dikonformasikan dahulu data yang diterima baru beritanya dibuat. Wakil rakyat yang senang mendengarkan aspirasi masyarakat ini berharap pemilu kali ini makin baik dari pada pemilu yang dahulu. “Semoga keterlibatan masyarakat untuk ikut memilih di pemilu kali ini makin banyak dan makin bijak,” sebutnya.

Jurnalis Sulut saat melakukan orasi damai.

Ketua KPU Sulut, Ardiles Mewoh mengemukakan, langkah yang dilakukan jurnalis di Sulut untuk melakukan aksi road show dengan berorasi mengajak masyarakat memilih, membagikan bunga dan brosur cara memilih dengan baik dan benar merupakan langkah nyata yang sangat baik.

Baca juga  Perempuan Lulusan Inggris Ini Kembali Pimpin PG Sulut
Ketua DPRD Sulut, Andrei Angouw saat membubuhkan tanda tangan untuk Sepakat Indonesia Damai di Pemilu 2019 nanti.

“Terima kasih teman-teman media bahkan kepada Taufik Tumbelaka yang sudah mengagas kegiatan ini kami sangat mengapresiasikannya. Dan semoga hal ini akan menjalar di Indnesia,” urainya. Jelang pemungutan suara banyak isu dan hoax yang dapat  melegitimasi atau membuat publik tidak percaya kepada KPU, sehingga peran insan pers sangat penting untuk memberitakan berita yang baik dan benar.

Jurnalis Sulut turut mendukung Sepakat Indonesia Damai.

“Intinya, mari kita ikut dalam pesta demokrasi ini, jangan golput. Suarakan suara kita dan pilihlah pemimpin dan wakil rakyat yang menurut kita akan membawa negara dan daerah kita menjadi lebih baik,” tambah Tino Polimpiung, salah satu jurnalis senior yang ikut berorasi di depan public di Mega Mas lalu. (advetorial/charencia repie)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *