MANADO Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pusat di Jakarta, kembali mengeluarkan peringatan pada beberapa daerah di Indonesia, untuk waspada dengan cuaca ekstrim akibat gelombang atmosfer (MJO) pada fase basah yang cukup signifikan hingga 2 Mei mendatang.
Tidak tanggung tanggung, ada 17 daerah yang disebut sebagai wilayah berdampak mulai dari berpotensi mengalami gelombang tinggi hingga empat meter, hujan lebat, angin kencang, banjir, longsor, pohon tumbang dan jalanan licin, Sulawesi Utara (Sulut) menjadi salah satu daerah yang rawan akan bencana ini. Dalam rilis pada media di www.bmkg.go.id disebut ini sebagai peringatan dini dan wajib diwaspadai.
Pemerintah Provinsi Sulut, juga sudah melalukan antisipasi dengan meminta pemerintah kabupaten kota untuk siap dan tanggap dengan bencana. Hal ini ditegaskan oleh Gubernur Sulut sejak pekan lalu yang meminta warga meningkatkan kewaspadaan baik yang sedang beraktivitas ataupun yang sedang melakukan kegiatan di luar lingkungan.
Sementara itu, Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut terlihat turun lapangan, melakukan peninjauan dan meminta warga siaga dengan aktivitas cuaca yang bisa berdampak bencana. Kita harus siaga, siaga bencana, katanya pada Manadones.
Hari ini, disebut juga akan ada hujan. Waspada akan cuaca ektrim. Karena cuaca seperti ini bisa bertahan hingga tiga hari mendatang, kata Kepala Seksi Obsifo Stasiun Meteorologi di Sam Ratulangi Manado, Cariz Kainama. (charecia reppie)