Ada Mane’e di Festival Bunaken 2019 Nanti

MANADO – Dunia internasional sudah lama mengenal Taman Laut Bunaken, sebagai salah satu surga bawah air yang wajib untuk dikunjungi. Tidak heran sejak ditemukan awal tahun 80 an hingga kini, Bunaken tidak pernah kehabisan tamu asal mancanegara. Pesona bawah airnya, mulai dari dinding alam yang unik hingga biota laut yang beranekan ragam memang sulit ditemukan ditempat lain.

Alhasil, Pemerintah RI melalui Kementerian Pariwisata (Kemenpar) yang makin gencar dengan pesona Indonesia, memasukkan Bunaken sebagai salah satu tuan rumah dari salah satu kegiatan pariwisata andalan di 100 Wonderful of Event 2019, Festival Bunaken. Event tahunan yang telah memasuki tahun ketiga ini, akan berlangsung mulai 17 Juli hingga 20 Juli mendatang di Manado dan Pulau Bunaken. “Jadi dalam festival ini akan kita tampilkan semua pesona Sulawesi Utara,” tutur Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Utara (Sulut), Edwin Silangen usai rapat terbatas yang digelar siang tadi di kantor Gubernur Sulut.

Bacaan Lainnya
Baca juga  Benelli si Motor Customizable yang Gagah dan Terjangkau

Silangen menyebut rangkaian kegiatan yang digelar saat Festival Bunaken yaitu food festival, permainan, pertunjukan musik, liveaboard Bunaken Sail trip, kompetisi Underwater Photography dan triathlon. Tidak ketinggalan atraksi adat Mane’e, turnamen mancing, bersih-bersih pantai dan bawah laut, serta karnaval kebudayaan yang ada di Sulut.

Kepala Dinas Pariwisata Sulut, Daniel Mewengkan juga menyebut Festival Bunaken akan lebih menarik dibanding tahun tahun sebelumnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Sulut, Ronald Sorongan juga mengungkap kegiatan ini juga akan menggadeng para pelaku dan warga Manado dan Sulut untuk ikut terlibat. “Aksi bersih pantai dan membersihkan laut juga jadi daya tarik utama, harapannya masyarakat juga bsia ikut terlibat,” jelas Sorongan pada Manadones.

Baca juga  Bethlehem Insiprasi untuk Pariwisata Minut

Sulut sendiri dari sektor pariwisata memiliki pertumbuhan tertinggi dibanding daerah lainnya di Indonesia, karena mengalami pertumbuhan sebesar 6 kali lipat atau 600 persen dalam empat tahun terakhir, tidak heran penghargaan The Rising Destination Of The Year 2019 dari Kemenpar RI diterima. Dari data Dinas Pariwisata Sulut, tercatat jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Sulut, utamanya ke Manado pada 2015 sebanyak 20 ribu, tahun 2016 meningkat menjadi 40.000 atau dua kali lipat. Selanjutnya pada 2017 sebanyak 80.000, dan tahun 2018 meningkat menjadi 120.000. Begitu juga pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) dari sekitar 2 juta meningkat dua kali lipatnya atau 200 persen menjadi 4 juta wisnus. Jadi, jangan lupa Juli nanti, kita juga wajib meramaikan festival ini. Bravo. (gracey)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *