Kaweruan Desa Tua yang Memikat KEK Likupang

Desa Kaweruan, adalah salah satu desa tua di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), yang memiliki pesona alam luar biasa. Jaraknya dari Bandara Sam Ratulangi sekitar 16 Km  atau sekitar 40 menit dengan menggunakan mobil yang kecepatannya tidak lebih dari 60 km/jam.

Hukum Tua Desa Kaweruan, Adner Natan.

Disebut memiliki pesona alam luar biasa, karena desa ini memang cantik, dengan luas yang mencapai 1.400 Ha, kawasan desa yang telah ada sejak tahun 1781 ini bukanlah kawasan gersang dan tidak nyaman, malah jika kesini mata akan mendapatkan hadiah indah berupa rangkaian bukit yang hijau yang dipenuhi oleh pohon kelapa dan pepohonan.

Bacaan Lainnya
Baca juga  IPI Segera Hadir di Sulut

Tidak heran, oleh pemerintah daerah Kabupaten Minut, desa ini juga menjadi penyanggah utama Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang.

“Ya, memang ada sebagian dari area desa ini yang akan masuk dalam kawasan KEK Pariwisata dari pemerintah pusat. Untuk itu selaku pemerintah daerah yang ada di desa ini, kami pun kini makin menggalakan pemberdayaan manusia serta mulai merombak area yang pantas dijadikan kawasan wisata untuk menyanggah area KEK yang melewati daerah kami,” kata Hukum Tua Desa Kaweruan, Adner Natan pada Manadones siang tadi.

Program peningkatan kemapuan perangkat desa hingga warga terus dipacu bersamaan dengan program lingkungan yaitu penghijauan di area desa ini.

Baca juga  Gunakan Batik Air dari Jakarta ke Tanjung Pinang mulai dari Rp591.900

Menurut Adner, saat KEK Likupang siap, maka warganya juga sudah siap untuk mendukungnya, dia juga menyebut kehadiran KEK pasti akan meningkatkann taraf hidup warga desanya yang hampir 50 persennya adalah petani kelapa, cengkih, pala serta buah buahan seperti durian, pepaya, mangga hingga aneka buah siap saji lainnya.

Kawasan pohon pohon cempaka yang ditanam warga.

Selain itu, Adner juga terus mengajak warga desa membuat kawasan peyanggah KEK Likupang, berupa area wisata penunjang. “Kawasan sungai yang melalui desa kami akan kami jadikan kawasan wisata serta sentra agrowisata,” tambah pria pemilik gelar Sarjana Ekonomi ini.

Warga pun sepakat dengan program dari hukumtua, karena mengaku desa mereka akan ikut mendapat dampak positif dari KEK Likupang. Bravo. (graceywakary)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *