Maengket dan Bahasa Daerah Wajib di Kabupaten Minahasa

TONDANO – Minahasa bukanlah sebuah kabupaten biasa, karena Minahasa dalah awal terbentuknya kabupaten dan kota yang ada di Sulawesi Utara (Sulut), selain itu Minahasa juga merupakan pusat dan lahirnya budaya di tana Nyiur Melambai.

Alasan inilah yang membuat Bupati Minahasa, Bupati Minahasa Royke Octavian Roring, mengedepankan program cinta budaya sebagai salah satu program unggulan membentuk generasi muda yang bijak dan mau melestarikan serta berjuang membangun daerah serta NKRI.

Bacaan Lainnya
Baca juga  Kakak Jabes Gaghana Pimpin Apel Peringatan HUT ke 60 Pramuka di Sangihe
Bupati Minahasa bersama perwakilan Dewan Adat Minahasa belum lama ini.(humas pemkab minahasa)

“Saat ini pemerintah kabupaten Minahasa, telah memasukan Bahasa Daerah Minahasa, dalam pelajaran Muatan Lokal, serta mengharuskan sekolah-sekolah untuk memiliki tarian maengket dan demi melestarikan budaya Minahasa” tutur Roring, yang didamping Asisten I Denny Mangala dan Kadis Pariwisata Minahasa, Teddy Sumual saat menerima kunjungan dari Majelis Adat Minahasa, yang terdiri dari sembilan Sub Etnis Minahasa yang diantaranya Babentehu, Bantik, Pasan, Ponosakan, Tonsea, Tontemboan, Toulour, Tonsawang dan Tombulu di Ruangan Bupati Minahasa siang kemarin.

Menurut Roring, masyarakat yang berbudaya akan mendorong pebangunan menjadi lebih baik. Untuk itu, bupati pilihan rakyat ini mendukung penuh program-program Dewan Adat Minahasa dalam melestarikan adat dan Budaya Minahasa.

Baca juga  Bupati Pimpin Hukum Tua se --Minahasa Kunjungi Plaza BPJAMSOSTEK

Dewan Adat Minahasa yang dipimpin oleh Tonaas um Banua, Fanny Legoh berterima kasih kepada Bupati karena telah bersedia menerima kunjungan serta mendengarkan usulan-usulan dari Dewan Adat Minahasa untuk melestarikan adat dan budaya Minahasa, yang mulai dilupakan generasi muda. “Masuknya budaya Minahasa dalam pelajaran sekolah ini menandakan kita maju, dan ini akan kami dukung penuh,” tutur Legoh. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *