Waspadalah ODP di Sulut Terus Bergerak Naik

MANADO — Warga Nyiur Melambai, harus makin disiplin dalam menjalankan perintah pemerintah untuk berdiam di rumah, agar bisa memutus rantai penyebaran virus yang kini jadi wabah, korona alias Covid-19.

Pasalnya, dari data terkini sekitar pukul 18.00 WITA tadi sore, tim Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 melalui juru bicaranya, dr Steaven Dandel mengungkap makin bertambah nya warga Sulut yang masuk kriteria dengan status orang dalam pemantauan (ODP) kini mencapai angka 249 dari pekan lalu per 16 Maret 2020 yang baru diangka 50 warga. “Saat ini mereka dalam pengawasan dan kemungkinan untuk terus bertambah sudah terlihat. Kewaspadaan disekitar kita, dan disiplin menjaga jarak serta mencuci tangan harus terus dilakukan,” jelas Dandel, sembari menyebut bahwa penyebaran ODP ini menyebar di seluruh kabupaten dan kota di Sulut, dengan Kota Manado menjadi daerah terbanyak dari warga yang berstatus ODP (sesuai KTP).

Bacaan Lainnya
Baca juga  Olly Dondokambey Lakukan Layanan Doa untuk Sastrawan Remy Sylado

Dia juga menerangkan, jumlah positif untuk Covid-19 ini belum bertambah baru di angka satu, namun kenaikkan untuk jumlah warga yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP), juga bertambah dua orang hingga total menjadi 13 orang. Khusus isolasi dari 13 orang berstatus PDP ini dilakukan di dua RS rujukan Covid-19 yaitu 12 orang di RS Prof Kandouw Malalayang Manado dan 1 RS Pobundayan di Kabupaten Bolaang Mongondouw (Bolmong). “Mereka belum tentu positif, namun tetap menjadi penanganan utama. Sampel PDP ini sudah dikirim namun kami belum menerima hasilnya,” tambah Dandel.

Sementara itu, dari pantauan Manadones di RS rujukan di RS Prof Kandouw suasana terlihat lenggang, karena pihak RS sudah mengeluarkan aturan tegas untuk meniadakan kunjungan untuk pasien sakit umum, dan penjaga pasien hanyalah satu orang dari pihak keluarga. “Kami juga wajib selalu menggunakan hand sanitizer yang sudah ada di tiap sudut kawasan RS,” sebut Sherly salah satu keluarga pasien yang kini menjalani perawatan usai operasi.

Baca juga  20 Ribu Dokter Siap di Halodoc #TanyaDokterAsli

OPD sendiri memang tidak berarti positif Covid-19, namun mereka diduga kuat terpapar virus yang sebelumnya dibawa oleh warga yang berstatus PDP hingga warga yang telah berstatus positif dari virus dari Wuhan Tiongkok ini. (graceywakary)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *