MANADO — Jangan melonggarkan protokol kesehatan untuk menekan penyebaran Corona Virus Disease 19 atau Covid 19, seperti penggunaan masker dan physical distancing atau jaga jarak dengan menghindari kerumunan massa.
Ini ditegaskan lagi oleh Gugus Tugas Penanggulangan Covid 19 Sulawesi Utara (Sulut), melalui juru bicara (jubir) nya, dr Steaven Dandel malam tadi. Dalam Video conference (Vicon) bersama media massa, Dandel menerangkan bahwa masyarakat Sulut harus tetap waspada dan tetap menggunakan imbauan pemerintah.
“Karena stagnan nya grafik kita selama lima hari bukan berarti kita sudah lepas dari Covid-19, tidak seperti demikian. Kita harus tetap patuh pada imbauan pemerintah, pendemi ini belum berakhir,” tegas Dandel. Dia juga mengatakan bahwa ada tiga daerah di Sulut yang memiliki jumlah pasien terbanyak dalam pengawasan (PDP) yang saat ini menjalani tindakan medik di RS rujukan dan RS bantuan Covid 19 yang ada di Nyiur Melambai. “PDP terbanyak adalah dari Manado dengan jumlah mencapai 38 orang disusul Bitung 13 dan Minut 12 orang. Dan total PDP kini adalah 103 orang,” kata Dandel.
Bupati Minut, Vonnie Aneke Panambunan (VAP), hingga kini terus melakukan sosialisasi pentingnya mengikuti imbauan pemrintah. “Harus patuh pada aturan pemerintah, Minut kini terus waspada. Kami pun selalu melakukan penyemprotan disinfektan dan melakukan sosialisasi pentingnya untuk waspada pada wabah ini,” tegas VAP. Cuci tangan dengan sabun diair mengalir, menggunakan masker dan hindari kerumunan sudah wajib kita lakukan, tambahnya. (Graceywakary)