MANADO — Kota Manado, kini menjadi kawasan merah untuk penyebaran Corona Virus Disease 19 atau Covid-19 di Sulawesi Utara (Sulut).
Data terkini, dari Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Sulut, menyebutkan hampir 500 warga kota ini yang telah terjangkiti wabah asal China ini. Walau begitu, Manado juga punya satu satunya kecamaan yang bebas dari penukaran Covid-19 ini. Ini diungkapkan oleh juru bicara (jubir) Gugus Tugas Covid-19 Manado, drg Sanil Marentek dalam konfrensi pers sore tadi di kantor Walikota Manado. “Dari data yang kami miliki terkini perhari ini, hanya Kecamatan Bunaken Kepulauan yang tidak memiliki orang dalam pemantauan atau ODP, pasien dalam pengawasan atau PDP hingga positif Covid-19,” kata Marentek pada Manadones.
Menurutnya, kecamatan ini selain ketat menekankan pentingnya protokol kesehatan Covid-19, mereka juga memang berada di kawasan perairan. Dimana, warga yang akan ke kecamatan ini juga sulit jika tanpa memiliki surat keterangan asal dan tujuan apa jika ingin berkunjung kesana. “Sejak awal saat Covid-19 melanda, kecamatan ini memang menutup akses untuk kedatangan warga luar. Walau mereka kawasan wisata mereka juga tunduk dan patuh pada imbauan pemerintah,” tambah Marentek.
Sementara itu, warga kepulauan ini juga tegas menerima para warg luar yang berkunjung atau pun kembali ke pulau. “Tetap dilakukan pemeriksaan mulai dari KTP, surat dari kelurahan dan surat dari puskesmas yang menyatakan mereka sehat,” ungkap Semon Heski. Kecamatan Kepulauan Bunaken sendiri memiliki empat kelurahan yang terdiri dari kelurahan Alung Banua, Bunaken, Manadotua 1 dan Manadotua 2. Wilayah administrasi ini berada di tiga pulau yaitu pulau Manadotua, Pulau Bunaken dan Pulau Siladen. (graceywakary)